kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Ruhut tentang SMS SBY: Menurut saya itu lucu


Kamis, 24 Oktober 2013 / 13:17 WIB
Ruhut tentang SMS SBY: Menurut saya itu lucu
ILUSTRASI. Mayoritas saham dalam Indeks High Dividend 20 (IDX HIDIV20) sudah mengumumkan pembagian dividen.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul menampik adanya dugaan pesan pendek (SMS) yang mengatasnamakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mengenai SMS itu, menurut saya lucu, besok aku beli kartu perdana, aku kirim, aku tulis itu dari Presiden Obama, Bapak SBY tidak pernah ada tanggapan, dia orangnya sibuk," canda Ruhut.

Ketika ditanya apa motif dibalik SMS ini, Ruhut menduga adanya upaya untuk mencari perhatian "Mereka (PPI) itu cari panggung, mereka kan ormas," imbuhnya.

Lebih lanjut Ruhut juga kecewa dengan eksistensi PPI yang sekarang sudah tidak jelas motif pendiriannya."Kita (Partai Demokrat) tidak pernah larang soal PPI. PPI kelahirannya kan motifnya soal budaya, tapi sekarang malah lebih banyak gosip, aku sedih, ingat kasus Prof. Subur dan BIN, itu kan gosip," kata Ruhut.

Oleh karenanya, partainya tidak mau mengambil sikap reaktif atas SMS ini. "Kita tunggu lah nanti pas Anas masuk KPK. PPI juga mereda," imbuhnya.

Sebelumnya, muncul pesan singkat yang diduga ditulis oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pesan singkat itu, SBY menginstruksikan supaya Demokrat tidak tinggal diam menanggapi 'serangan dan hantaman' dari aktivis PPI.

Pesan singkat ini ditujukan kepada jajaran petinggi Partai Demokrat. Sementara dari isi SMS, secara eksplisit menyebut dua nama pendiri ormas PPI yang juga mantan kader Partai Demokrat, yakni Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×