Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana yang mengaku telah menerima uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
Pernyataan tersebut diakui Sutan saat dirinya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dalam proyek Hambalang yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Kita mesti acung jempol dong. Aku nggak sebut, tapi penyidik bilang Sutan itu gentleman. Dia bilang jadi Sutan itu mantap, kita mesti angkat topi, dia akui terima (uang di Kongres Demokrat)," kata Ruhut seusai menjalani pemeriksaan KPK, Kamis (14/11).
Lebih lanjut Ruhut mengatakan, penyidik yang memeriksa dirinya hari ini sama dengan penyidik yang memeriksa Sutan kemarin. Namun, sang penyidik tidak menyebutkan jumlah nominal yang diterima Sutan.
"Kebetulan begini, Bang Sutan ini sampai sekarang masih pejabat Ketua DPC Medan. Iya. Kemarin dia gentleman, dia akui itu," ujar Ruhut sambil tertawa.
Sebelumnya, kemarin, Rabu (13/11) KPK juga memeriksa Sutan Bhatoegana terkait kasus ini. Sutan mengakui adanya pembagian telepon genggam Blackberry kepada seluruh pendukung Anas dalm kongres tersebut.
Namun, Sutan pun membantah dirinya mengetahui dan menerima aliran dana tersebut. Dia beralasan, jika dirinya bukan panitia. "Enggak, Sutan Bhatoegana bersih," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
