Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengaku akan berupaya menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan sepakbola di tanah air. Saat ini, sepakbola tanah air dipimpin oleh dua organisasi, yakni Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bagi Roy, pilihan untuk menyelesaikan konflik itu hanya ada dua, pilih salah satu atau tidak memilih sama sekali. "Pilihannya hanya dua yaitu pilih salah satu atau tidak dua-duanya, karena tidak mungkin disatukan. Ini harus cepat diselesaikan karena jangan sampai dibubarkan oleh FIFA," kata Roy di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/1).
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan, ancaman pembubaran kedua organisasi itu akan dilakukan jika tak ada jalan keluar lagi. Hal ini, kata Roy, merupakan bentuk ketegasan dan keberanian pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
"Intinya pemerintah harus punya keberanian dan harus punya ketegasan. Itu saja sudah cukup. Saya akan menanyakan kepada kedua tokoh dibalik kisruh dualisme ini, apa yang mereka inginkan dan keinginannya itu akan saya sampaikan kepada masyarakat. Ini demi rakyat. Jangan korbankan rakyat, jangan korbankan pemain bola demi gengsi masing-masing pihak," tegas Roy.
Roy menuturkan, penyelesaian konflik dualisme ini harus diselesaikan sebelum tenggat waktu yang diberikan selesai, yaitu pada 16 Maret 2013 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News