CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.869   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.159   -55,52   -0,77%
  • KOMPAS100 1.094   -8,85   -0,80%
  • LQ45 872   -3,29   -0,38%
  • ISSI 216   -2,49   -1,14%
  • IDX30 447   -0,91   -0,20%
  • IDXHIDIV20 540   0,71   0,13%
  • IDX80 125   -0,91   -0,72%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   -0,09   -0,06%

Roy Suryo: Berat RI raih 10 besar Asian Games 2014


Senin, 22 September 2014 / 21:53 WIB
Roy Suryo: Berat RI raih 10 besar Asian Games 2014
ILUSTRASI. Mobile Legends MPL ID Season 11


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Akibat dari buruknya koordinasi antara lembaga olahraga nasional KONI dan KOI tampaknya mulai terlihat di ajang Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.

Kerenggangan dua institusi olahraga tersebut dikhawatirkan menjadi pemicu kurang maksimalnya hasil yang diraih atlet Indonesia di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.

Bahkan Mentri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, yang baru saja mengunjungi kontingen Indonesia di Incheon, pesimis kontingen Indonesia bisa mencapai target 9 emas dan tembus ke jajaran 10 besar di Asian Games kali ini.

Perseteruan antara KONI dan KOI menurut Roy Suryo terbukti telah berimbas pada performa atlet di lapangan. "KONI dan KOI layaknya koki dan pramusaji di sebuah restoran. Buruknya koordinasi antar mereka selama ini membuat saya akan membuat catatan penting untuk KONI dan KOI. Kejadian di Asian Games 2014 ini benar-benar sudah tidak bisa ditolelir. Untuk KONI dan KOI, bersatulah kalian," tegas Roy Suryo dalam jumpa persnya di Bandara Soekarno Hatta ketika baru tiba dari Incheon, Korea Selatan, Minggu (21/9) sore lalu.

Kata Roy, target medali di pertandingan hari pertama sebenarnya satu emas, tapi target tersebut meleset. Indonesia hanya mendapat 2 perak hingga Minggu (21/9) lalu. "Kemarin harapan kita dapat satu  emas di angkat besi putri. Tapi atlet dari Kazakhstan memang luar biasa. Sampai saat ini belum ada penambahan medali. Di cabang Renang pun kita berada di urutan keenam. Sepertinya Indonesia berat capai 10 besar dengan 9 emas. Jangan salahkan atletnya, tapi para pengurusnya harus bersatu, dualisme KONI dan KOI harus diakhiri," ujar Roy. (Murtopo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×