Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyebut bahwa dibutuhkan realisasi investasi mencapai kurang lebih Rp 13.000 triliun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029.
Diketahui, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada 2029.
“Kalau untuk pertumbuhan 8 persen itu dibutuhkan kurang lebih dari tahun 2025 sampai 2029, dibutuhkan kurang lebih Rp 13.000 triliun investasi selama lima tahun,” ujar Rosan dalam program "Laporan Khusus Satu Tahun Prabowo-Gibran” di Kompas TV pada Senin (20/10/2025).
Menurut Rosan, target investasi itu tidak mudah karena dibutuhkan kenaikan dibandingkan hasil investasi yang tercapai dalam 10 tahun pemerintahan sebelumnya yang mencapai Rp 9.100 triliun.
Baca Juga: Ancaman dari NATO dan Ukraina Meningkat, Rusia Perketat Hukum Sabotase
“Diibandingkan misalnya 10 tahun sebelumnya itu dari 2014-2024 itu investasi masuk Rp 9.100 triliun. Jadi memang dalam lima tahun ke depan ini perkembangan investasi itu dibutuhkan kenaikannya cukup signifikan,” katanya.
Namun, Rosan tetap optimis target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai. Sebab, realisasi investasi dari Januari sampai September 2025 mencapai Rp 1.434 Triliun atau mencapai 75,2 persen dari target Badan Perencanaan Pembagunan Nasional (Bappenas).
Menurut Rosan, Bappenas menargetkan realisasi investasi pada 2025, kurang lebih Rp 1.905 triliun.
“Kurang lebih kita sedang mencapai (realisasi investasi) Rp 1.434 triliun jadi kurang lebih 75,2 persen,” ujar Rosan.
Lebih lanjut, Rosan menjelaskan komponen dari pertumbuhan ekonomi, yakni 53-54 persen dari konsumsi dalam negeri.
Kemudian, dari investasi kurang lebih itu 28-29 persen. Lalu, spending atau belanja pemerintah kurang lebih 6-7 persen dan tingkat ekspor kurang lebih 2 persen.
Prabowo Yakin 8 Persen
Tercapai Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meyakini pertumbuhan ekonomi 8 persen sangat bisa dicapai karena pemerintahannya memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Saya kira 8 persen sangat bisa dicapai, seperti yang sudah saya sebutkan, misalnya, bahkan dengan program makanan gratis," kata Prabowo saat menjawab pertanyaan Chairman dan Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr. (Steve Forbes) di acara Forbes Global CEO Conference di Hotel St. Regis, Jakarta Pusat pada 15 Oktober 2025.
Menurut Prabowo, program MBG mampu menciptakan 1,5 juta lapangan pekerjaan secara langsung dari 30.000 mitra dapur umum.
Ditambah lagi, ada program 81.000 Koperasi Desa Merah Putih yang juga akan menyerap tenaga kerja.
"Di sana kita hitung kita juga akan menciptakan setidaknya 15 (juta) lapangan kerja lagi," ujar Prabowo.
Baca Juga: Wall Street Naik Didorong Optimisme Laporan Laba dan Indeks Semikonduktor
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/20/22122051/rosan-sebut-butuh-investasi-rp-13000-triliun-untuk-capai-pertumbuhan-ekonomi.
Selanjutnya: Ancaman dari NATO dan Ukraina Meningkat, Rusia Perketat Hukum Sabotase
Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News