Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan telah memastikan komitmennya untuk berpartisipasi, sebagai salah satu dari 180 negara peserta, dalam ajang pameran yang akan diselenggarakan di Dubai pada tahun 2020. Selama enam bulan expo berlangsung, Oktober 2020-April 2021, Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang emas berinvestasi, berbisnis maupun berwisata ke Indonesia, kepada pengunjung expo yang datang dari berbagai negara di dunia.
Partisipasi dalam expo dunia, yang diselenggarakan setiap sekali dalam lima tahun, merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran dan potensinya di pasar global, sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Nation branding di Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang investasi, bisnis dan kerjasama di berbagai bidang seperti perdagangan, industri, edukasi, e-commerce, perkebunan, teknologi, telekomunikasi, lingkungan, pariwisata dan budaya. "Indonesia siap menjawab tantangan dunia di perhelatan akbar expo dunia 2020 di Dubai,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Ir. Arlinda, MA. dalam keterangan resminya, Minggu (28/10).
Kehadiran Pavilion Indonesia, yang dirancang akan mengambil luas lahan sebesar 1.860 meter persegi di Dubai Trade Center Jebel Ali. Pavilion akan mengangkat sub tema Opportunity yang merupakan satu dari tiga sub tema yang ada: Sustainability, Opportunity dan Mobility. Pendanaan pembangunan dan penyelenggaraan Pavilion Indonesia selama Expo 2020 Dubai berlangsung akan didukung oleh sektor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta.
“Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pavilion Indonesia melalui berbagai paket kerjasama sponsor yang menguntungkan kedua belah pihak,” jelas Arlinda.
Untuk mempersiapkan kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai, yang bertema Connecting Minds, Creating The Future, Kementerian Perdagangan RI telah meluncurkan program khusus Road to Dubai di ajang pameran Trade Expo Indonesia 2018. Program ini bertujuan untuk menyeleksi berbagai kerjasama inovatif kelas dunia antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat, dengan model kemitraan public private partnership, yang akan menunjukkan bagaimana Indonesia akan bertransformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Berbagai inisiatif berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya manusia yang telah maupun akan diwujudkan, untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan, akan mulai diseleksi sejak sekarang hingga nantinya siap ditampilkan di Pavilion Indonesia di Dubai pada expo dunia 2020.
"Ajang pameran kali ini merupakan rangkaian dari program Road to Dubai menuju pelaksanaan Expo 2020 Dubai. Kami berharap kegiatan ini dapat memacu kinerja ekspor nasional pada tahun ini, sekaligus membuka peluang diversifikasi pasar ekspor,” ujar Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas pada kesempatan yang sama.
Untuk persiapan dan pelaksanaan program Road to Dubai hingga kehadiran Pavilion Indonesia di Expo 2020 Dubai, Kementerian Perdagangan telah menunjuk Samudra Dyan Praga, sebagai pihak penyelenggara.
Hariman Zagloel, Presiden Direktur Samudra Dyan Praga, menyatakan, dalam dua tahun ke depan, program Road to Dubai akan melalui proses seleksi, kurasi dan inkubasi yang dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan para pakar di berbagai bidang, akademisi, organisasi kemasyarakatan, perwakilan sponsor, dan pemerintah, untuk memilih program-program inovatif kelas dunia yang layak ditampilkan di Pavilion Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan partisipasi penuh Astra International untuk mewujudkan kehadiran Indonesia di ajang expo dunia di Dubai 2020. Kami bangga bisa melangkah bersama meraih sukses mencapai tujuan yang hari ini diawali dengan program Road to Dubai. Kami berharap langkah Astra International dapat segera diikuti oleh berbagai perusahaan lain di Indonesia,” tutur Arlinda.
Program Road to Dubai terbuka bagi dan dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat maupun organisasi yang melalui kemitraan public private partnership sedang merintis, dalam proses mengembangkan maupun telah menerapkan program-program kemitraan berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya masyarakat di berbagai bidang di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News