kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ribuan warga di Jawa Tengah masih mengungsi


Rabu, 05 Februari 2014 / 12:43 WIB
Ribuan warga di Jawa Tengah masih mengungsi
Uji coba pengoperasian unit truk listrik CXMG tipe XDR-80-TE buatan China, di area operasi pertambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan. Vale Indonesia (INCO) Pastikan Mega Proyek Senilai US$ 8 Miliar Dieksekusi.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jawa Tengah. Bahkan beberapa wilayah terendam lebih dari seminggu.

Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, perkembangan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Jateng pada Selasa (4/2) kemarin adalah sebagai berikut:

1. Banjir di Kabupaten Kudus, jumlah pengungsi 4.144 jiwa. Posko dan dapur umum lapangan (dumlap) telah didirikan. Terdapat 84 rumah rusak

2. Banjir di Kabupaten Jepara, jumlah pengungsi 3.050 jiwa di Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari. Posko di kantor BPBD, dumlap dan pos kesehatan telah didirikan.

3. Longsor di Kabupaten Jepara:
- Jumlah pengungsi 515 jiwa di Desa Tempur, Kecamatan Keling dan di Desa Plajan, Desa Bungo, Kecamatan Mayong

4. Banjir di Kabupaten Pati, jumlah pengungsi 18.736 jiwa yang tersebar di 23 titik. Posko di kantor BPBD, pos kesehatan dan dumlap telah didirikan

5. Banjir Kabupaten Cilacap, pengungsi sudah kembali ke rumah

6. Banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Batang, pengungsi sudah kembali ke rumah

7. Banjir di Kabupaten Pekalongan, jumlah pengungsi 1.468 jiwa

Kebutuhan mendesak bagi para pengungsi diantaranya adalah perahu karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar/terpal, alat pembersihan.

Upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah:

- BPBD Provinsi Jateng telah membuka posko Aju dan melakukan pendataan terhadap Kabupaten/Kota yang terkena bencana banjir dan longsor, serta memberikan bantuan logistik dan perahu karet
- BPBD Kabupaten/Kota bersama TNI, Polri dan relawan telah melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi serta melakukan pendataan dan pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak bencana
- BNPB telah mengirimkan Tim untuk melakukan pendampingan dan memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD Prov Jateng untuk kemudian diberikan kepada BPBD Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati.

Bantuan BNPB ke BPBD Kudus Rp 526 juta berupa dana siap pakai Rp 372 juta dan logistik senilai Rp 154 juta untuk operasional darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×