Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Hungaria teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman untuk kerja sama bidang air minum dan sanitasi. MoU akan berlaku selama lima tahun.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Pengembangan Perdesaan Hungaria Sandor Fazekas seusai pembukaan acara Budapest Water Summit di Hungaria, Selasa (8/10).
Djoko mengungkapkan, tujuan penandatanganan MOU untuk memperkuat kemampuan teknologi dan manajemen masing-masing pihak di bidang pengelolaan air minum dan sanitasi. Selain itu, kerja sama dilakukan untuk memperkuat, meningkatkan dan mengembangkan kerja sama kedua negara.
“Kami mendorong peningkatan kerja sama di bidang efisiensi energi dan efisiensi penggunaan bahan kimia dalam pengolahan air minum, inovasi teknologi serta pengurangan tingkat kebocoran,” jelas Djoko, dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (9/10).
Djoko mengatakan, kerja sama dibutuhkan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), saluran pembuangan air limbah, serta teknologi pemanfaatan kembali air limbah (daur ulang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News