kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Respons Effendi Simbolon, Jenderal Dudung Bicara Hak Anggota Dewan dan Harga Diri TNI


Rabu, 14 September 2022 / 17:00 WIB
Respons Effendi Simbolon, Jenderal Dudung Bicara Hak Anggota Dewan dan Harga Diri TNI
ILUSTRASI. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan keterangan saat peluncuran buku Loper Koran Jadi Jenderal di Mabesad, Jakarta. Jumat (10/6/2022).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  RIAU. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, Effendi Simbolon punya hak untuk menyampaikan pendapat sebagai anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Namun, Effendi diharapkan mempertimbangkan harga diri TNI saat melontarkan pendapat. 

"Memang beliau punya hak konstitusional sebagai anggota dewan, tapi kami TNI, khususnya TNI Angkatan Darat punya kehormatan dan harga diri," ujar Dudung seusai peluncuran program ketahanan pangan bersama Pertamina Hulu Rokan di Kabupaten Bengkalis, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Diisukan Tak Harmonis dengan Panglima TNI, Ini Respons KSAD Dudung Abdurachman

Pernyataan Effendi yang menyebut TNI AD lebih parah dari organisasi kemasyarakatan, disebut Dudung telah menyakiti perasaannya. Apalagi, ucapan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu dianggapnya tidak sesuai dengan kenyataan. 

"Kalau tidak tahu, tidak paham tentang fakta dan bukti sebenarnya, jangan asal bicara. Jangan asal bicara, karena itu menyakitkan (hati) seluruh prajurit," sebutnya. 

Kendati demikian, Dudung menganggap pernyataan Effendi tidak mewakili DPR dan partainya. Pasalnya, PDI-P disebut merupakan partai yang dekat dengan TNI. 

Isu ketegangan dengan Panglima TNI 

Lebih lanjut, Dudung menegaskan TNI tetap dalam keadaan solid. Dia mengakui punya beberapa perbedaan pandangan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, tapi itu dianggap sebagai hal biasa. 

Baca Juga: Disebut-sebut Calon Kuat Panglima TNI, Begini Respons KSAL Yudo Margono

"Kalau saya dengan Pak Andika (Panglima TNI) ada perselisihan sedikit itu biasa, perbedaan itu biasa. Pejabat lama dengan pejabat baru itu biasa. Siapa pun, di sini ada bupati, wakil bupati berbeda itu biasa," ujar Dudung. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×