Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid resmi mendaftarkan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Bersama tim pendukungnya, Arsjad Rasjid menyerahkan berkas-berkas administrasi sebagai syarat pendaftaran di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Senin, (24/5). Tim pendukung yang menemani Arsjad, antara lain, perwakilan dari Kadin Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bengkulu, Sulteng, Riau, Jambi, Banten dan Maluku.
Arsjad menyerahkan syarat-syarat pendaftaran kepada kepada Ketua Steering Committee (SC), Munas Kadin Indonesia, Benny Sutrisno, dengan disaksikan Ketua Pelaksana Munas, Adi Sulisto, di Menara Kadin Indonesia.
"Kedatangan ini untuk ikut serta dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026," ujar Arsjad Rasjid saat menyerahkan persyaratan-persyaratan peserta pemilihan.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan soal pentingnya pemilihan ketua Kadin Indonesia yang prosesnya aman, adil dan sehat. Hal itu penting untuk menunjukan ke masyarakat, bahwa Kadin yang merupakan organisasi bagi pengusaha, bisa berdemokrasi dengan baik.
Memajukan organisasi
Arsjad mengaku sudah mengantongi dukungan dari mayoritas pemegang hak pilih. Arsjad Rasjid yang juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk itu, mengaku yakin bisa memenangkan pemilihan.
"Insya Allah, sudah cukup banyak dukungan, dan mayoritas dari suara suara yang ada. Karena itu, saya hadir di sini dan masuk mengikuti proses pemilihan ini dan mencalonkan diri," tegasnya.
Kendati sudah mengantongi mayoritas dukungan, Arsjad mengatakan bahwa ia masih akan terus berkeliling, menyambangi para pemegang hak suara, yakni pimpinan Kadin-Kadin daerah dan asosiasi.
Pasalnya, sampai sebelum pemilihan ketua umum digelar, masih banyak hal yang bisa terjadi. "Kita bisa punya niat, tapi akhirnya Tuhan yang maha esa yang menentukan," ujarnya.
Meski begitu, Arsjad menekankan agar semua peserta pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia punya niat yang baik untuk memajukan organisasi. Karena, pada akhirnya hanya satu orang yang dapat memenangkan pemilihan, dan berhak menyandang status Ketua Umum.
"Semua kandidat baik. Tinggal menentukan pilihan, mana yang sesuai dan cocok untuk memimpin kadin Indonesia ke depan selama lima tahun," tandasnya.
Selanjutnya: Maju Dalam Bursa Caketum Kadin, Arsjad Rasjid Beberkan Visi Inklusif dan Kolaboratif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
