Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku perlunya anggaran besar untuk renovasi sekolah-sekolah di Indonesia serta pembangunan sekolah unggulan serupa Taruna Nusantara di berbagai daerah.
Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekan pentingnya kualitas pendidikan.
"Ini adalah bidang yang selalu disebutkan oleh Presiden Prabowo, bahwa kita memerlukan lebih banyak anggaran untuk merenovasi karena Anda melihat banyak gedung sekolah di Indonesia, yang sebenarnya perlu ditingkatkan," ujar Sri Mulyani dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2).
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 17,1 Trilun untuk Renovasi Sekolah
Dan juga merancang sekolah unggulan, sehingga mereka yang memiliki kualitas yang lebih baik, seperti Taruna Nusantara dan sekolah-sekolah lainnya yang akan disediakan lebih banyak, tidak hanya di satu daerah.
Hanya saja, Sri Mulyani tidak membeberkan apakah kebijakan efisiensi anggaran ini juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan sekolah dimaksud.
Yang jelas, dari kebijakan efisiensi anggaran, sekitar Rp 100 triliun akan digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Dalam paparan Sri Mulyani, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 20 triliun untuk program renovasi sekolah. Termasuk perbaikan ruang kelas, penyediaan perabotan, serta peningkatan fasilitas sanitasi.
Baca Juga: Anggaran Renovasi Sekolah Dipatok Rp 20 Triliun
Sementara itu, anggaran Rp 2 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan fisik sekolah unggulan terintegrasi di empat lokasi.
Program ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (MoPW), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (MoEC), serta Kementerian Agama (MoRA).
Selanjutnya: Zurich Life Meluncurkan Produk ZIAP, Tawarkan Manfaat Tahunan hingga 255%
Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News