kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rencana induk transportasi tuntas


Selasa, 05 Maret 2013 / 07:50 WIB
Rencana induk transportasi tuntas
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Pemerintah sudah menyelesaikan penyusunan rencana induk alias masterplan model transportasi publik untuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono menyebutkan, master plan ini akan menjadi patokan bagi kepala daerah di Jabodetabek untuk mengintegrasikan moda transportasi lintas provinsi. "Kami berharap mulai tahun 2014 kemacetan bisa berkurang," katanya, Senin (4/2).

Suroyo Alimoeso, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub menjabarkan, dalam rencana induk transportasi Jabodetabek, terdapat penambahan jumlah trayek angkutan umum lintas provinsi. Total perjalanan lintas provinsi antara Jakarta dan sekitarnya saat ini 7,709 juta trip.

Nah, arus lalu lintas yang padat tersebut harus diantisipasi dengan ketersediaan angkutan umum. Makanya, bakal ada penambahan 17 trayek jaringan bus utama atau busway, 10 trayek jaringan bus pengumpan, dan sembilan lokasi pusat parkir di pinggir Jakarta. Ada juga pengadaan 17 lokasi fasilitas terintegrasi dan fasilitas pesepeda serta pejalan kaki.

Pemerintah juga akan memfasilitasi pengadaan 738 unit bus gandeng untuk busway dan 169 unit bus untuk pengumpan. "Pemda diharapkan mendukung aturan ini agar masyarakat berpindah menggunakan sarana angkutan massal," tandas Suroyo.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mendukung master plan transportasi Jabodetabek ini. "Terpenting, pembangunan sarana transportasi harus dipercepat, terserah dananya dari mana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×