Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/8).
Andi menceritakan, pertemuan tersebut salah satunya mendiskusikan mengenai Musra. Ia juga menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk acara Musra yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus mendatang di Bandung, Jawa Barat.
Ia menyebut, Musra merupakan ide dari para pimpinan relawan Jokowi dan tidak ada andil Presiden Jokowi dalam pelaksanaannya.
“Jadi memang banyak parpol-parpol yang mungkin merasa ini Musra kok seperti di-endorse oleh Presiden. Kami tegaskan bahwa ini adalah ide kami. Presiden juga tidak meng-endors,” kata Andi di Kompleks Istana Negara, Senin (8/8).
Baca Juga: Relawan Plat K Menunggu Sikap dan Keputusan Jokowi di 2024
Mengenai pendanaan Musra, kata dia, didapatkan dari gotong royong dari para relawan. Andi menegaskan tidak ada calon presiden (capres) yang mendanai untuk terlaksananya Musra.
Menurutnya, Musra merupakan ekspresi dari demokrasi rakyat, maka partai-partai politik diharapkan tidak perlu mengkhawatirkan adanya Musra. Nantinya giat yang akan dilaksanakan di Bandung tersebut akan dihadiri seluruh elemen masyarakat, mulai dari nelayan, buruh, kaum tani hingga keterwakilan perempuan.
Andi menjelaskan pihaknya menginisiasi hadirnya Musra untuk mencari legacy pimpinan indonesia berikutnya. Diharapkan akan ditemukan satu pengganti Jokowi yang bisa melanjutkan legacy Presiden Jokowi.
“Kami ingin pengganti beliau adalah benar-benar sosok yang bisa melanjutkan legacy beliau, ada pekerjaan besar mengenai IKN dan mengenai beberapa keputusan politik yang harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Itu menjadi perhatian para relawan Jokowi,” jelasnya.
Musra rencananya akan dilakukan di 34 provinsi dan puncaknya akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta pada 11 Maret 2023.
Baca Juga: Sambut Pilpres 2024, Jokowi Minta ke Para Relawannya Jangan Grusa-Grusu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
