kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reformasi Polri Mesti Perhatikan Aspek Pengawasan


Senin, 17 Oktober 2022 / 07:40 WIB
Reformasi Polri Mesti Perhatikan Aspek Pengawasan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira meminta aspek pengawasan diperkuat untuk mereformasi kinerja Polri. Hal ini untuk mencegah adanya penyimpangan di internal Polri.

Anggawira mengatakan, reformasi Polri dapat diawali dengan perbaikan struktur dan kultural Polri. Internal Polri mesti diisi oleh figur-figur yang berintegritas dan berkualitas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Selanjutnya, perlu adanya penguatan pengawasan kinerja Polri. Pengawasan terhadap kelembagaan dan anggota Polri dilakukan demi mencegah terjadinya pelanggaran etik, perbuatan menyimpang maupun tindak pidana.

Baca Juga: Pesan Jokowi Kepada Jajaran Polri: Jangan Gagah-gagahan

“Harus belajar dari beberapa kasus yang sudah terjadi akhir akhir ini dan penguatan kelembagaan sesuai tugas pokok dan fungsi, misalnya struktur juga, ini kan juga menjadi faktor penyimpangan penyimpangan,” ujar Anggawira saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (16/10).

Selain itu, Anggwira meminta Komisi III DPR mulai mengevaluasi dan mengkaji kebijakan yang tepat demi perbaikan Polri kedepan. Polri kedepan harus bekerja menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, dinamis dan tidak melakukan penyimpangan.

“Instrumen politiknya juga di Komisi III DPR harus peka juga terhadap situasi yang ada dan itu kan ada hubungannya dengan regulasi,” ucap Anggawira.

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, setiap perubahan yang bersifat sistemik perlu ada memorandumnya agar sejarah mencatat perubahan perubahan yang bersifat sistemik. Sebab, perubahan yang bersfifat sistemik juga akan berimplikasi pada perubahan struktur organisasi dan kultur kerjanya.

Baca Juga: Reformasi di Tubuh Polri, Ini Harapan Pengusaha

“Itu memerlukan pembahasan yang serius dan melibatkan semua stakeholder (pihak terkait) agar hasilnya bisa ditaati oleh semua pihak,” ucap Fickar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×