Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pertama, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan melaporkan, hingga Selasa 9 Juni 2020 realisasi anggaran perlindungan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) realisasi sebesar Rp 19,07 triliun atau 51% dari total anggaran sebesar Rp 37,4 triliun.
Pada program ini pemerintah menargetkan jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 10 juta keluarga. Adapun realisasi dari anggaran itu sebanyak 10 juta keluarga sudah menerima bantuan.
Kedua Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat di sekitar Jakarta Bogor Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)
BKF mencatat ralisasi masih minim yakni Rp 700 miliar dari total anggaran sebesasr Rp 6,8 triliun.
Pada Bansos di Jabodetabek ini target penerimanya sebanyak 1,9 juta keluarga. Adapun realisasi penerima hingga 9 Juni 2020 baru sebanyak 1,01 juta keluarga atau sekitar 53,2%.
Realisasi Anggaran Perlindungan Sosial | |||
Anggaran | Realisasi* | % | |
Program Keluarga Harapan | 37.4 | 19.07 | 50.99 |
Bansos Jabodetabek | 6.8 | 0.7 | 10.29 |
Kartu Sembako | 43.6 | 17.21 | 39.47 |
Bansos Tunai Non Jabodetabek | 32.4 | 11.47 | 35.40 |
Kartu Pra Kerja | 20 | 2.42 | 12.10 |
Diskon dan Listrik Gratis | 6.9 | 2.42 | 35.07 |
BLT Dana Desa | 31.8 | 3.37 | 10.60 |
Total | 178.9 | 56.66 | 31.67 |
Ket * Per 9 Juni 2020 | |||
Sumber: Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan |
Ketiga, pemerintah menyalurkan program perlindungan sosial untuk kartu sembako dengan total anggaran Rp 43 triliun sepanjang tahun. Anggaran ini akan dialokasikan untuk sebanyak 20 juta keluarga.
BKF menyebut realisasi penyaluran anggaran perlindungan sosial baru sebesar Rp 17,21 triliun atau setara 39,5% dari total anggaran. Dana tersebut disalurkan untuk sekitar 8,73 juta keluarga dari target sebanyak 9 juta keluarga.
SELANJUTNYA>>>