kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Realisasi program PEN hingga 26 November 2021 mencapai 67,4%


Selasa, 07 Desember 2021 / 10:28 WIB
Realisasi program PEN hingga 26 November 2021 mencapai 67,4%
ILUSTRASI. Seorang tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Pool/wsj.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 26 November 2021 mencapai Rp 501,97 triliun atau 67,4% dari pagu Rp 744,77 triliun. Angka ini meningkat Rp 91,99 triliun dari realisasi Kuartal III/2021 yang sebesar Rp 409,98 triliun.

Jika dilihat per klaster, realisasi kesehatan sebesar Rp 136,8 triliun, angka ini digunakan untuk diagnostik (test and tracing) sebesar 68,8% atau Rp 3,10 triliun, therapeutic (insentif dan santunan nakes) sebesar Rp 15,13 triliun atau 79,9%, dan vaksinasi (pengadaan dan pelaksanaan) sebesar 47,5% atau Rp27,45 triliun.

Sementara itu, realisasi dari klaster program perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 141,37 triliun yang digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 97,8% atau Rp 27,69 triliun dari pagu Rp 28,31 triliun.

Baca Juga: Pemerintah bakal lanjutkan program PEN 2022, ini sejumlah saran ekonom

Kemudian, kartu sembako sebesar 66,7% atau Rp 33,30 triliun dari pagu Rp 49,89 triliun, BLT Desa sebesar 67,3% atau Rp 19,39 triliun dari pagu Rp 28,80 triliun, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 81,8% atau Rp 7,19 triliun dari pagu Rp 8,80 triliun.

“Perkembangan Program Kartu Prakerja hingga 25 November 2021, telah diberikan kepada 5.932.867 penerima untuk Batch 12-22, dan 5.795.667 (97%) penerima telah menyelesaikan pelatihan, dan 5.695.925 juta (95%) penerima telah mendapatkan insentif. Total insentif disalurkan selama 2021 sebesar Rp11,8 triliun,” pungkas Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Sutanto dalam keterangan resmi, Selasa (7/12).

Berikut rincian realisasi per klasternya:

· Realisasi Klaster Kesehatan sebesar Rp136,80 triliun (63,6%)

· Realisasi Klaster Perlinsos sebesar Rp141,37 triliun (75,7%)

· Realisasi Klaster Program Prioritas sebesar Rp77,99 triliun (66,1%)

· Realisasi Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp82,29 triliun (50,7%)

· Realisasi Klaster Insentif Usaha sebesar Rp63,52 triliun (101%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×