kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Realisasi penerimaan pajak 53,5% sampai Agustus


Senin, 04 September 2017 / 21:19 WIB
Realisasi penerimaan pajak 53,5% sampai Agustus


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Dari awal tahun sampai 31 Agustus 2017, realisasi penerimaan pajak telah mencapai 53,5% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp 1.283,57 triliun.

Direktur Pelayanan dan Penyuluhan (P2) Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, penerimaan pajak hingga Agustus tahun ini mencapai Rp 685,6 triliun dengan angka pertumbuhan 10,23% dibandingkan tahun lalu.

“Tahun lalu 46% dari Januari hingga Agustus. Jadi ada selisih sekitar 7% lebih tinggi dari tahun lalu,” katanya di Gedung DJP Pusat, Jakarta, Senin (4/9).

Beberapa rincian penerimaan pajak di antaranya PPh non migas Rp 378 triliun, PPN dan PPNBM sebesar Rp 267 triliun, PPh Migas Rp 35 triliun, pajak lainnya Rp 4,3 triliun, “PBB Rp 1,2 triliun padahal tahun lalu Rp 15 triliun. Ini disebabkan ada perubahan aturan yang membuat bergeser menjadi ke September, tetapi tidak ada masalah,” katanya.

Yoga mengungkapkan, dari data penerimaan ini terlihat bahwa tantangannya masih cukup kuat sampai akhir tahun. Paling beratnya ada pada bulan September ini. Pasalnya, tahun lalu ada program amnesti pajak, sementara tahun ini tidak ada.

Ia mengatakan, dalam mengejar target, Ditjen Pajak akan melakukan extra effort dan minta kepada wajib pajak untuk semakin patuh bayar pajak, “Bagi yang sudah ikut amnesty, tolong komitmennya. Bagi yang tidak ikut ada kesempatan memperbaiki SPT,” ucap dia.

Ia pun menegaskan bahwa instrumen yang dimiliki oleh Ditjen Pajak tahun ini semakin banyak sehingga ini adalah waktunya bagi wajib pajak untuk membayar pajak dengan baik.

“Instrumen yg kami miliki makin banyak, ada juga pertukaran data dengan pihak ketiga, misalnya mobil mewah untuk semua pihak, tidak hanya artis. Jadi ini waktunya bayar pajak dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×