Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk klaster kesehatan tahun 2022 mencapai 24% atau Rp 28 triliun dari pagu anggaran per 24 Juni 2022.
Ia merinci, realisasi tersebut antara lain digunakan untuk klaim perawatan pasien Covid-19, insentif untuk tenaga kerja (nakes), insentif pajak kesehatan dan dana desa untuk penanganan Covid-19.
"Realisasi untuk penanganan kesehatan baru Rp 28 triliun atau 24% dari anggaran," kata Airlangga dalam keterangan pers virtual, Senin (4/7).
Kemudian untuk klaster perlindungan masyarakat realisasi sebesar Rp58,9 triliun atau 38% dari pagu. Diantaranya untuk untuk program keluarga harapan (PKH), BLT minyak goreng, BLT Dana Desa, bantuan pedagang kaki lima warung dan nelayan. Kemudian kartu pra kerja sebesar Rp 5,6 triliun untuk 1,57 juta peserta.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, Serapan Anggaran Perlinsos Naik 5,1% hingga Juni
"Dari sisi penguatan pemulihan ekonomi kita sudah realisasikan 17% terdiri dari program padat karya, pariwisata, ketahanan pangan kawasan industri dan dukungan UMKM," pungkasnya.
Sebagai informasi alokasi anggaran PEN tahun ini mencapai Rp 455,62 triliun. Alokasi ini lebih rendah dari anggaran tahun 2021 yakni Rp 658,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News