Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp 612,8 triliun. Jumlah ini melewati target yang ditetapkan sebesar Rp 594,8 triliun. Jika dibanding pencapaian di 2015, realisasi investasi di 2016 tumbuh 12,4% dari Rp 545,4 triliun.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan, pencapaian 2016 itu terdiri atas realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 216,2 triliun dan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 396,6 triliun.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, jika dibandingkan dengan capaian sepanjang 2015, realisasi investasi sepanjang 2016 mengalami pertumbuhan yang signifikan dari investasi domestik (PMDN) yakni sekitar 20%. "Lonjakan PMDN lebih dari 2 kali lipat pertumbuhan PMA," katanya.
Tahun 2015 memang merupakan tahun yang sulit bagi investor domestik lantaran ada banyak kejadian yang mempengaruhi keyakinan mereka untuk berinvestasi. "Ada kecelakaan Air Asia, kebakaran gambut, dan juga masalah politik. Tapi syukur data kami menunjukkan bahwa pada 2016 sentimen domestik membaik sehingga ada lonjakan yang cukup besar," katanya.
Tom, sebagaimana ia kerap disapa, menilai kalangan investor mulai mengapresiasi perubahan yang diusung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Saya merasa sentimen investor sedang positif. Maka jangan sampai kempes. Kami tim ekonomi kabinet fokus menjaga momentum positif ini serta menjaga reformasi dan sentimen investor," katanya.
(Ade Irma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News