CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   0,00   0,00%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial telah capai 35,6%


Minggu, 12 Juli 2020 / 16:31 WIB
Realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial telah capai 35,6%
ILUSTRASI. Warga antre untuk mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap II sebesar Rp 600.000 di Kantor Pos Besar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/6/2020). Bantuan tahap dua yang pencairannya bulan Juni ini diberikan kepada 69.011 Keluarga Pen


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial sepanjang semester I-2020 telah mencapai Rp 72,5 triliun atau 35,6% dari pagu sebesar Rp 203,9 triliun.

Secara persentase, realisasi bantuan sosial (bansos) yang paling besar adalah untuk program keluarga harapan (PKH). Sepanjang semester I-2020, bansos ini telah tersalurkan sebanyak Rp 24,1 triliun kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Realisasi ini setara dengan 64,4% dari pagu senilai Rp 37,4 triliun.

"Untuk PKH juga sudah dilakukan eksekusi per bulannya. Sepanjang semester I realisasinya mencapai Rp 24,1 triliun atau 64,4% dari seluruh anggaran pagu yang mana ini adalah bantuan tunai bersyarat untuk 10 juta rumah tangga," ujar Sri di dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/7).

Sementara itu, untuk diskon listrik saat ini semuanya sudah dinikmati oleh masyarakat. Untuk diskon listrik ini, pemerintah telah melakukan pembayaran sebesar Rp 3,1 triliun atau 44,9% dari pagu Rp 6,90 triliun untuk 31,2 juta rumah tangga. Di antaranya diskon listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50% untuk pelanggan 900 VA.

Bansos kartu sembako sudah tersalurkan sebesar Rp 20,5 triliun atau 47% dari pagu Rp 43,6 triliun untuk 18,83 juta KPM. Sri mengatakan, realisasi kartu sembako baru akan mencapai 100% pada bulan Desember atau akhir tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Ramalan ekonom: Pengangguran akan melonjak 10% tahun ini

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, sepanjang semester I telah tersalurkan kepada 6,48 juta KPM dengan total penyaluran senilai Rp 5,5 triliun atau 17,3% dari pagu Rp 31,80 triliun.

Untuk bansos sembako di wilayah Jabodetabek telah mencapai Rp 1,4 triliun untuk 1,86 juta KPM. Jumlah ini setara dengan 20,1% dari pagu anggaran sebesar Rp 6,80 triliun.  

Kemudian, bansos tunai untuk wilayah non-Jabodetabek sudah tersalurkan Rp 15,6 triliun untuk 8,77 juta KPM non-Jabodetabek atau 48% dari pagu Rp 32,4 triliun.

"Sementara untuk kartu prakerja sudah mencapai Rp 2,4 triliun atau 12,1% dari pagu sebesar Rp 20 triliun untuk 680,92 ribu peserta. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan desain sesuai dengan arahan atau rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atau lembaga-lembaga yang memberikan perhatian terhadap kartu prakerja," kata Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×