kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Realisasi belanja negara Q1 tertinggi 3 tahun ini


Selasa, 18 April 2017 / 17:52 WIB
Realisasi belanja negara Q1 tertinggi 3 tahun ini


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sejalan dengan peningkatan realisasi belanja negara, realisasi belanja modal pemerintah selama kuartal pertama tahun ini juga meningkat.

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal hingga akhir Maret lalu tumbuh 15,69% dari realisasi belanja modal kuartal pertama tahun 2015. Capaian ini juga membaik dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, yang saat itu realisasi belanja modal pemerintah kuartal pertama hanya single digit.

"(Realisasi belanja modal) tahun ini hingga akhir Maret bisa Rp 11,8 triliun. Sementara akhir Maret tahun lalu Rp 10,2 triliun," kata Askolani yang dikutip Selasa (18/4).

Artinya, realisasi itu mencapai 6,07% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 yang sebesar Rp 194,3 triliun.

Tak hanya itu, realisasi belanja modal di kuartal pertama tahun ini juga mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan tiga tahun ke belakang. Secara rerata, realisasi belanja modal kuartal pertama selama tiga tahun sebelumnya hanya Rp 7,3 triliun.

Lebih lanjut menurut Askolani, belanja modal ke depan bisa meningkat lebih cepat. Hal tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sekarang K/L (kementerian atau lembaga) sedang berupaya untuk percepatan belanja sesuai dengan arahan Presiden," katanya.

Sebagaimana diketahui, belanja modal pemerintah merupakan salah satu komponen penyumbang pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun, sumbangan belanja modal pemerintah terhadap investasi terbatas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pernah mengatakan, belanja modal pemerintah hanya menyumbang sekitar 10% terhadap investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×