kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi belanja negara Q1 tertinggi 3 tahun ini


Selasa, 18 April 2017 / 17:52 WIB
Realisasi belanja negara Q1 tertinggi 3 tahun ini


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sejalan dengan peningkatan realisasi belanja negara, realisasi belanja modal pemerintah selama kuartal pertama tahun ini juga meningkat.

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal hingga akhir Maret lalu tumbuh 15,69% dari realisasi belanja modal kuartal pertama tahun 2015. Capaian ini juga membaik dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, yang saat itu realisasi belanja modal pemerintah kuartal pertama hanya single digit.

"(Realisasi belanja modal) tahun ini hingga akhir Maret bisa Rp 11,8 triliun. Sementara akhir Maret tahun lalu Rp 10,2 triliun," kata Askolani yang dikutip Selasa (18/4).

Artinya, realisasi itu mencapai 6,07% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 yang sebesar Rp 194,3 triliun.

Tak hanya itu, realisasi belanja modal di kuartal pertama tahun ini juga mencatatkan realisasi tertinggi dibandingkan tiga tahun ke belakang. Secara rerata, realisasi belanja modal kuartal pertama selama tiga tahun sebelumnya hanya Rp 7,3 triliun.

Lebih lanjut menurut Askolani, belanja modal ke depan bisa meningkat lebih cepat. Hal tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sekarang K/L (kementerian atau lembaga) sedang berupaya untuk percepatan belanja sesuai dengan arahan Presiden," katanya.

Sebagaimana diketahui, belanja modal pemerintah merupakan salah satu komponen penyumbang pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Namun, sumbangan belanja modal pemerintah terhadap investasi terbatas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pernah mengatakan, belanja modal pemerintah hanya menyumbang sekitar 10% terhadap investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×