kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Realisasi Belanja Negara Baru Capai 47,7% dari Pagu, Begini Penjelasan Sri Mulyani


Sabtu, 12 Agustus 2023 / 06:05 WIB
Realisasi Belanja Negara Baru Capai 47,7% dari Pagu, Begini Penjelasan Sri Mulyani


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi belanja negara hingga akhir Juli 2023 baru terealisasi Rp 1.461,2 triliun. Realisasi tersebut mencapai 47,7% dari pagu APBN atau tumbuh 1,2% secara tahunan atau year on year (YoY).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari belanja negara tersebut salah satunya direalisasikan untuk belanja pemerintah pusat (BPP) yang sudah mencapai Rp 1.020,4 triliun atau mencapai 45,5% dari pagu.

Dia menyampaikan, total belanja pemerintah pusat ini sedikit lebih rendah 1% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1.031 triliun.

“Artinya 45,5% dari total belanja pemerintah pusat sudah direalisasikan. Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari dua pos besar,” tutur Sri mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Jumat (11/8).

Baca Juga: Tembus Rp 1.614,8 Triliun, Pendapatan Negara Naik 4,1% hingga Juli 2023

Kedua pos tersebut di antaranya belanja kementerian/Lembaga (K/L) yang sudah dibelanjakan sebesar Rp 493 triliun atau 49,3% dari pagu. Belanja ini dipengaruhi untuk percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas. Penyaluran berbagai bansos, dukungan persiapan pelaksanaan pemilu dan juga pelaksanaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kemudian, disalurkan untuk belanja non K/L yang sudah terealisasi sebesar Rp 527,4 triliun atau 42,3% dari pagu. Realisasi belanja ini disalurkan untuk pembayaran subsidi dan kompensasi BBM dan listrik, serta program kartu prakerja dan subsidi pupuk.

Terakhir, belanja negara juga disalurkan untuk transfer ke daerah (TKD) yang realisasinya sudah mencapai Rp 440,9 triliun atau sudah mencapai 54,1% dari pagu TKD yang sebesar Rp 814,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×