Reporter: Abdul Basith | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia segera mendatangkan reagen dari Korea Selatan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tes secara massal kepada masyarakat agar lebih cepat untuk mengetahui apakah ada yang terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
Penggunaan reagen untuk tes secara masif ini untuk pengecekan swab PCR yang lebih valid untuk memastikan infeksi virus corona covid-19.
Baca Juga: Pentingnya THR bagi kelompok masyarkat yang belum tersentuh program pemerintah
Tes massif ini bertujuan agar pemerintah bisa melakukan penanganan pasien positif virus corona covid-19 menjadi semakin cepat.
"Saat ini salah satu kendala yang kita hadapi adalah rebutan reagen PCR tes dengan beberapa negara," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Senin (20/4) seusai mengikuti Rapat Kabinet terbatas.
Baca Juga: Pemerintah harus ingat, THR jadi penolong daya beli di tengah Covid-19
Sementara untuk Indonesia, seluruh reagen untuk pengegesan virus corona Covid-19 telah dikirimkan dari Korea Selatan, dan sudah terdistribusi ke seluruh laboratorium yang ada di sekitar Jakarta termasuk provinsi lain.
Sampai dengan 19 April 2020 kemarin pemerintah sudah melakukan tes swab PCR untuk mendeteksi virus corona Covid-19 di 35 laboratorium.
Baca Juga: Harga minyak turun ke US$ 11,82 per barel, pemerintah masih tenang-tenang saja
Jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 47.478 spesimen. Adapun jumlah kasus pasien virus corona Covid-19 yang diperiksa spesimen mencapai 42.219 orang.
Dari jumlah itu ditemukan sebnayak 6.575 orang positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Sementara sebanyak 35.644 orang yang dites dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19 .
Baca Juga: Harga Minyak Mentah US$ 11,82 per barel, begini nasib ke penerimaan negara 2020
Selain reagen, pemerintah menekankan mekanisme rujukan penanganan pasien virus corona Covid-19 tidak seluruh pasien tapi hanya yang memiliki gejala penyakit berat.
Cara ini agar rumah sakit tidak kelebihan kapasitas, dan penanganan pasien positif virus corona Covid-19 dengan keluhan berat akan lebih efektif untuk menjalani penyembuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News