kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Reagen sudah didistribusikan, pengetesan massal virus corona Covid-19 siap dijalankan


Senin, 20 April 2020 / 17:57 WIB
Reagen sudah didistribusikan, pengetesan massal virus corona Covid-19 siap dijalankan
ILUSTRASI. Seorang staf mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berada di laboratorium yang akan digunakan untuk tempat pemeriksaan COVID-19 kantor Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Jumat (17/4/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Indonesia segera mendatangkan reagen dari Korea Selatan.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tes secara massal kepada masyarakat agar lebih cepat untuk mengetahui apakah ada yang terinfeksi virus corona Covid-19  atau tidak.

Penggunaan reagen untuk tes secara masif ini untuk pengecekan swab PCR yang lebih valid untuk memastikan infeksi virus corona covid-19.

Baca Juga: Pentingnya THR bagi kelompok masyarkat yang belum tersentuh program pemerintah

Tes massif ini bertujuan agar pemerintah bisa melakukan penanganan pasien positif virus corona covid-19 menjadi semakin cepat.

"Saat ini salah satu kendala yang kita hadapi adalah rebutan reagen PCR tes dengan beberapa negara," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Senin (20/4) seusai mengikuti Rapat Kabinet terbatas.

Baca Juga: Pemerintah harus ingat, THR jadi penolong daya beli di tengah Covid-19

Sementara untuk Indonesia, seluruh reagen untuk pengegesan virus corona Covid-19 telah dikirimkan dari Korea Selatan, dan sudah terdistribusi ke seluruh laboratorium yang ada di sekitar Jakarta termasuk provinsi lain.

Sampai dengan 19 April 2020 kemarin pemerintah sudah melakukan tes swab PCR untuk mendeteksi virus corona Covid-19 di 35 laboratorium. 

Baca Juga: Harga minyak turun ke US$ 11,82 per barel, pemerintah masih tenang-tenang saja

Jumlah spesimen yang diperiksa mencapai  47.478 spesimen. Adapun jumlah kasus pasien virus corona Covid-19 yang diperiksa spesimen mencapai 42.219 orang.

Dari jumlah itu ditemukan sebnayak 6.575 orang positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Sementara sebanyak 35.644 orang yang dites dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19 .

Baca Juga: Harga Minyak Mentah US$ 11,82 per barel, begini nasib ke penerimaan negara 2020

Selain reagen, pemerintah menekankan mekanisme rujukan penanganan pasien virus corona Covid-19 tidak seluruh pasien tapi hanya yang memiliki gejala penyakit berat.

Cara ini agar rumah sakit tidak kelebihan kapasitas, dan penanganan pasien positif virus corona Covid-19 dengan keluhan berat akan lebih efektif untuk menjalani penyembuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×