Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh tepat pada hari ini, (2/5), Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menggelar acara Aksi Pelajar Indonesia Menabung atau SimPel (Simpanan Pelajar) Day 2019.
SimPel Day dihadiri oleh sekitar 1.500 pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA yang ada di wilayah DKI Jakarta, serta perwakilan industri perbankan.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengajak para pelajar untuk mulai menabung. Ia pun melempar pertanyaan kepada para pelajar yang hadir tentang apa itu menabung dan tujuan menabung. "Apa artinya menabung? Yang bisa menjawab saya kasih tabungan Rp 1 juta dari uang saya pribadi," ujar Wimboh.
Pertanyaan Wimboh disambut riuh oleh para pelajar yang berlomba-lomba mengacungkan jari. Seorang pelajar tingkat SMP pun maju ke depan dan menjawab pertanyaan Wimboh tersebut. "Saya sudah punya tabungan di bank. Saya inginnya untuk ibadah Umroh, Pak," ujar pelajar tersebut.
Wimboh pun menghadiahkan tabungan Rp 1 juta kepada pelajar tersebut dari koceknya pribadi. Ia juga menjelaskan betapa pentingnya budaya menabung untuk masyarakat Indonesia sejak dini.
"Ini contohnya menabung agar bisa umroh. Tentu banyak (tujuan) yang lain. Bisa untuk piknik, beli mobil, atau untuk bayar uang sekolah, macam-macam. Ini contoh perlunya menabung," tutur Wimboh.
Ia juga menjelaskan kepada para pelajar bahwa suatu ciri negara makmur ialah negara yang memiliki tingkat tabungan tinggi. Oleh karena itu, pada tahun ini OJK menargetkan sebanyak 75% dari seluruh penduduk Indonesia telah memiliki tabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News