Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
SURABAYA. Ratusan pekerja seks komersial (PSK) Dolly, Surabaya turun ke jalan. Mereka menolak penutupan Dolly oleh Pemerintah Kota Surabaya, yang akan dideklarasikan pada Rabu (18/6/2014) malam ini, tepatnya pukul 20.00 WIB.
Ratusan PSK Dolly itu membawa alat-alat dapur seadanya, kemudian dipukul-pukul menjadi alat musik. Aksi dilakukan warga dan ratusan PSK itu digelar sejak pukul 07.00 WIB di jalan masuk Gang Dolly. Mereka memblokir jalan dan membuat jalanan macet total. "PSK tak bisa dikalahkan. Rakyat tak bisa dikalahkan. Tolak menutupan Dolly. Itu adalah lahan kerja kami," teriak Lita, salah satu PSK yang menutup wajahnya, saat orasi.
Saat menggelar pemblokiran jalan Dukuh Kupang, ratusan PSK itu hanya berjoget dan bernyanyi diiringi musik dari alat dapur yang dibawanya. "Ini adalah bentuk kekuatan kita menolak penutupan Dolly," teriak salah seorang PSK.
Beberapa PSK itu membawa peralatan dapur saat gelar aksi untuk menunjukkan bahwa Dolly itu adalah lapangan kerja mereka. "Alat dapur ini memberitahu jika kami hidup dan bisa makan dari Dolly," kata salah satu PSK yang tak mau disebutkan namanya. (Yatimul Ainun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News