kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Ratu Atut bantah jalankan dinasti di Banten


Sabtu, 12 Oktober 2013 / 14:43 WIB
Ratu Atut bantah jalankan dinasti di Banten
ILUSTRASI. Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Disebut-sebut menjalankan politik dinasti, Ratu Atut Chosiyah yang menjabat gubernur Banten, membantah. Menurut Ratu Atut, publik tidak adil dalam menilai keluarganya dan tidak melihat proses panjang keluarganya sehingga bisa seperti sekarang.

"Bicara politik dinasti, tidak cocok dikaitkan dengan kasus Banten. Kita menyebut keluarga ibu Atut sebagai dinasti tapi kita tidak melihat pula bahwa proses panjang dari perjuangan politiknya kan dilalui secara prosedural, secara konstitusi kan tidak melanggar," ujar juru bicara Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/10).

Ditambahkan Fitron, keluarga Atut juga mengikuti proses sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan 'fair'. Misalnya saat Airin Rachmi Diany digugat ke MK.

"Dia pernah kalah di Pilkada Tangerang sebagai calon wakil bupati. Lalu mencalonkan lagi di Tangerang Selatan, dia menang lalu digugat ke MK. Kalah di MK lalu ikut dalam PSU (pemilihan suara ulang), lalu menang," kata dia.

Dengan melewati tahapan-tahapan tersebut, kata Fitron, itu menandakan mereka terpilih ayas kehendak rakyat Banten. Dengan demikian, tidak ada dinasti politik yang dijalankan Ratu Atut sebab Atut tidak mewariskan jabatannya namun melalui proses politik.

Sekedar informasi, berikut anggota keluarga Ratu Atut yang menjabat di pemerintahan: Tatu Chasanah, adik Atut, menjabat Wakil Bupati Serang. Adik Atut lainnya, Tubagus Haeral Jaman, menjabat Wali Kota Serang.

Menantu Atut, Ade Rossi Khairunnisa, menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang. Ibu tiri Atut, Heryani, menjabat Wakil Bupati Pandeglang. Adik ipar Atut, Airin Rachmi Diany, menjabat Wali Kota Tangerang Selatan.

Suami Atut, Hikmat Tomet, menjabat anggota Komisi V Bidang Perhubungan DPR. Anak lelaki Atut, Andika Hazrumy, menjabat anggota DPD dari Banten. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×