kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Rano Karno: Pengangguran di Banten cukup banyak


Senin, 23 Desember 2013 / 16:03 WIB
Rano Karno: Pengangguran di Banten cukup banyak
Jurnalis?KONTAN Tedy Gumilar.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengakui kalau jumlah pengangguran di Provinsi Banten masih cukup besar, yakni sekitar 9,9%. Rano berharap, investasi dari industri yang berkembang di Banten dapat diandalkan dalam membentuk perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.

"Nilai investasi yang cukup besar tersebut diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Banten, tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap pengurangan jumlah penganggguran di Provinsi Banten yang sementara ini masih cukup besar, yaitu mencapai 9,90 persen," kata Rano saat menyampaikan sambutannya dalam acara peresmian pabrik baja terpadu PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten, Senin (23/12).

Hadir dalam acara tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Perindustrian MS Hidayat, perwakilan PT Posco, dan perwakilan pemerintah Korea Selatan.

Rano mengatakan, Pemrov Banten berterimakasih kepada PT Krakatau Posco yang menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan membangun pabrik baja di Banten. Investasi yang rencananya akan ditanamkan proyek PT Krakatau Posco ini, katanya, cukup besar yakni sekitar Rp 6 miliar dollar AS. Politikus PDI-Perjuangan ini juga mengatakan kalau perkembangan iklim investasi di Banten cukup baik.

"Banten selalu berada dalam peringkat lima besar di tingkat nasional sebagai tujuan berinvestasi," ujarnya.

Mengenai industri baja, dia mengatakan kalau pengelolaan baja merupakan salah satu industri unggulan Banten di samping empat industri lainnya, yakni petrokimia, produk tekstil, alas kaki, dan makanan. Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2012, kata Rano, hampir separuh PDRB Banten yaitu sebesar 45,95% didominasi oleh sektor industri pengolahan.

"Oleh sebab itu wajar apabila sektor industri pengolahan dapat terus ditingkatkan," ucapnya.

Dia juga mengatakan, industri besar dan menengah di Banten sampai saat ini berjumlah 1.694 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 474.521 orang yang berkonsentrasi di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Tangsel.

"Sedangkan jumlah industri kecil sampai saat ini berjumlah 96.367 unit menyerap tenaga kerja sebanyak 676.484 orang," kata Rano. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×