kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai soal harga tes antigen dan PCR murah, waspadai hal-hal ini


Kamis, 01 Juli 2021 / 08:08 WIB
Ramai soal harga tes antigen dan PCR murah, waspadai hal-hal ini
ILUSTRASI. Saat ini, kita dengan mudah bisa menemukan jasa rapid test antigen atau swab antigen dengan biaya murah di berbagai klinik. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ahmad mengatakan, kendali mutu terhadap tes antigen merupakan sesuatu yang sangat krusial. "Daripada GeNose, tentu tes antigen lebih bagus, tapi mohon pemerintah juga bisa membantu menjaga standar kualitas dan juga harga," kata Ahmad. 

Dia mengatakan, selain menetapkan batas harga maksimal untuk tes antigen, pemerintah seharusnya juga mengumumkan daftar laboratorium yang memiliki izin dan kualitas terjaga, di website Kemenkes. 

"Ancaman pidana juga harus tegas apabila ada upaya jual beli tes antigen palsu atau kadaluwarsa," kata Ahmad. 

Ahmad menambahkan, konsumen juga berhak untuk meminta laboratorium tempat menjalani tes antigen, untuk menunjukkan hasil ujian profisiensi atau Pemantapan Mutu Eksternal (PME) yang diorganisir oleh Kemenkes.

Baca Juga: Ini 10 ciri Anda tertular corona varian Delta dan 6 tempat yang harus dijauhi

Tes antigen dijual di e-commerce 

Lebih lanjut, Ahmad juga menyoroti penjualan alat tes antigen secara bebas di laman-laman e-commerce Indonesia. 

"Saya miris karena ada kawan yang bisa beli tes antigen dari (toko) online," kata Ahmad. 

Dari penelusuran Kompas.com, Rabu (30/6/2021) di salah satu laman e-commerce Indonesia dengan keyword "antigen", ditemukan bahwa alat tes antigen memang dijual bebas. 

Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi, mulai dari Rp 40.000 untuk 1 pcs alat tes antigen, hingga hampir Rp 2.500.000 untuk 1 box berisi 25 pcs alat tes antigen.  

Sekali lagi, Ahmad mengingatkan bahwa penggunaan tes yang serampangan, justru bisa memunculkan hasil yang tidak akurat, dan tentunya akan merugikan bagi pengendalian pandemi Covid-19 secara keseluruhan. 

Dia mengatakan, negara harus tegas mengatur penjualan alat tes antigen ini, terutama yang dijual di e-commerce karena itu berarti dapat diakses bebas oleh siapapun. 

"Ini negara harus tegas, apakah memang boleh diperjualbelikan online?" kata Ahmad. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Harga Tes Antigen dan PCR Murah, Ini yang Perlu Diwaspadai"
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: IGD Penuh, Lirik Tawaran Paket Isoman untuk Pasien Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×