Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
A post shared by YUYUTSU BAG ߑœ (@megakamila79) on
">http://
Mega menceritakan, Wuri membeli produk itu darinya beberapa bulan lalu melalui seorang temannya yang juga mengenal Mega. "Ibu sudah beli dari beberapa bulan yang lalu lewat temannya. Temannya telepon saya, kebetulan saya kenal, jadi saya antar ke rumah temannya," ungkap dia.
Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri tengah mencari tas-tas buatan lokal. "Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga. Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," sebutnya.
Baca Juga: MUI: Ma'ruf Amin ketua umum non aktif hingga tahun 2020
Mega sudah memproduksi tas selama delapan tahun terakhir. Beragam bahan dasar yang dia gunakan dalam berkarya membuat tas-tasnya. Mulai kulit sapi, buaya, hingga kadal.
"Saya taruh stok di rumah, tapi produksi saya di Jawa. Karena saya pindah rumah, tempat produksi tetap di Jawa, soalnya tukang asli Jawa semua," imbuh Mega tanpa menyebut lokasi persisi produksi tasnya.
Penulis: Luthfia Ayu Azanella
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Tenteng Tas Harga Rp 600-an Juta, Wuri Ma'ruf Amin Gunakan Produk Lokal"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News