kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ragam pendapat Komisi XI tentang calon DK OJK


Jumat, 07 April 2017 / 19:06 WIB
Ragam pendapat Komisi XI tentang calon DK OJK


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Surat keputusan Presiden No R-18/Pres/03/2017 tentang calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), baru diumumkan pada rapat paripurna di DPR RI (6/4). Hal ini masih akan menjadi pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.

Setelah itu, Komisi XI baru bisa melakukan uji kelayakan terhadap 14 calon DK OJK. Nah, berbicara kelayakan, anggota Komisi XI punya pandangan masing-masing, terutama untuk dua calon Ketua DK OJK yang baru.

Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Mekeng menyatakan, dirinya ingin memilih calon Ketua DK OJK yang memiliki kompetensi dan visi membesarkan industri keuangan Indonesia.

"Kita akan pilih orang yang mempunyai wawasan dan visi membesarkan sektor keuangan supaya bisa juga berkontribusi maskimal terhadap pertumbuhan ekonomi," jelas politisi yang akrab disapa Mekeng ini pada KONTAN, Kamis (6/4).

Ihwal salah satu calon yang punya pengalaman di bank sentral Indonesia alias Bank Indonesia, menurutnya hal itu tidak mempengaruhi penilaiannya pada calon tersebut.

"Itu kan kebetulan, yang menurut hemat saya itu merupakan penilaian subjektif dari pansel. Pasti kita akan lihat kembali basis record-nya," cetus Mekeng.

Pada kesempatan yang sama, politisi Komisi XI DPR RI dari partai Nasional Demokrat Johnny G Plate membenarkan jika proses di DPR adalah proses politik. Namun menurutnya, Komisi XI akan tetap mempertimbangkan profesionalisme kedua calon Ketua DK OJK.

"Jadi tidak semata-mata politik, tapi juga mempertimbangkan profesionalisme," ujar Johnny.

Namun sayangnya, Johnny enggan menyebut nama yang ia jagokan. Menurutnya, kriteria yang ideal untuk calon ketua DK OJK ialah orang yang bisa menjalani fungsi untuk koordinasi dengan komisioner lain untuk melaksanakan fungsi makro dan mendalami fungsi mikro.

"Ini dua orang yang hebat yang dicalonkan presiden, jangan dulu kita memberikan penilaian sebelum kita berhadapan dengan mereka," tukas Johhny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×