kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya Balita Stunting, Kemenkeu Bakal Tambah Bansos Daging Ayam dan Telur


Kamis, 22 Februari 2024 / 18:15 WIB
Punya Balita Stunting, Kemenkeu Bakal Tambah Bansos Daging Ayam dan Telur
ILUSTRASI. Pemerintah akan memberikan bansos tambahan untuk KPM yang mempunyai balita stunting berupa daging ayam


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang mempunyai balita stunting berupa daging ayam.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan, bantuan tambahan stunting tersebut masuk ke dalam program bansos beras 10 kg yang direalisasikan dari Januari hingga Juni 2024.

“Seperti akhir tahun lalu kita memberikan bansos beras, dan kepada keluarga yang mempunyai balita stunting itu diberikan tambahan daging ayam dan telur,” tutur Isa dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (22/2).

Adapun Isa menyampaikan, bantuan beras 10 kg tersebut disalurkan kepada 18,8 juta KPM dengan total keseluruhan tambahan daging ayam dan telur anggarannya mencapai Rp 17,5 triliun hingga Juni 2024.

Baca Juga: Pengamat: Kenaikan dan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

“Anggaran Rp 17,5 triliun bansos beras 10 kg yang dibagikan ke penerima PKH sampai Juni dan untuk keluarga yang memiliki balita stunting ditambah daging ayam dan telur itu Rp 17,5 mencakup keduanya,” jelasnya.

Untuk diketahui, pemerintah menambah 2 program bansos tambahan untuk memitigasi risiko pangan pada 2024, di luar bansos yang rutin setiap tahun disalurkan.

Pertama, bantuan beras 10 kg (ditambah telur dan daging ayam untuk keluarga yang memiliki balita stunting) sampai dengan Juni 2024 mencapai Rp 17,5 triliun, dan bantuan langsung tunai (BLT) dengan anggaran Rp 11,3 triliun yang disalurkan hingga Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×