kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,61   7,27   0.81%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puluhan diler siap menggugat Ford


Senin, 27 Juni 2016 / 12:14 WIB
Puluhan diler siap menggugat Ford


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tutupnya operasional PT Ford Motor Indonesia (FMI) berbuntut panjang. Tak hanya merugikan konsumen dari sisi layanan purna jual, tapi juga merugikan para diler sebagai mitra lokal yang sudah banyak mengeluarkan investasi.

Makanya, rencananya ada 31 dealer Ford dari seluruh Indonesia yang akan menggugat FMI. Harry Ponto, kuasa hukum dari 31 diler tersebut mengatakan, Ford Indonesia secara tiba-tiba memutuskan untuk berhenti beroperasi tanpa memberitahukan atau berkomunikasi terlebih dulu. "Padahal, diler yang menjadi mitra lokal Ford telah banyak mengeluarkan investasi,"ujar Harry.

Salah satunya untuk pembukaan showroom baru. Misalnya saja di September 2015, ada pembukaan sembilan showroom secara serentak. “Para diler ini dikejar-kejar oleh Ford untuk buka showroom baru, bahkan di Desember 2015 juga masih dikejar. Tapi di Januari 2016 mereka malah memutuskan berhenti beroperasi,” ujarnya, kepada KONTAN, Minggu (26/6).

Kata Harry, kalau memang ingin menutup operasinya di Indonesia, seharusnya Ford menginformasikan jauh-jauh hari itu ke para mitra kerjanya.  Dengan begitu para diler bisa meminimalisir kerugian.

 Namun yang terjadi sebaliknya, para dealer diminta untuk terus berinvestasi dan mengembangkan jaringan. “Total kerugian dari 31 diler ini mencapai Rp 1 triliun,"ujar Harry.  Kata Harry, 31 dealer ini memegang pangsa pasar 85% penjualan Ford di Indonesia.  Makanya, lanjut Harry, tidak pantas jika merek international seperti Ford memperlakukan rekan lokal seperti itu.

Makanya langkah hukum akan diambil setelah dua kali somasi para diler kepada FMI tidak ditanggapi. “Selain kami (31 diler), masih ada 13 diler lainnya yang juga akan melakukan hal yang sama (menggugat),” katanya. Hanya, Harry belum bisa memberitahukan kapan gugatan tersebut akan dilayangkan.

Hingga tulisan ini diturunkan, Bagus Susanto Managing Director FMI dan Lea Kartika Indra, Communication Director FMI belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang 2015 penjualan Ford di Indonesia sebanyak 4.986 unit. Ini turun lebih dari 50% dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2014, Ford Indonesia berhasil menjual 12.008 unit kendaraan. Adapun Ford merupakan mobil yang seluruhnya impor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×