kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Puan: Indonesia gotong royong bantu rohingya


Rabu, 13 September 2017 / 15:29 WIB
Puan: Indonesia gotong royong bantu rohingya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyatakan masalah kemanusiaan yang menimpa pengungsi Rohingnya di Myanmar menjadi tanggung jawab kita semua.

Wujud nyata perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia, adalah dengan melakukan berbagai penggalangan bantuan secara bergotong royong untuk disalurkan kepada pengungsi Rohignya.

Menurutnya, semangat dan sikap gotong royong ini sangat penting karena inilah jati diri bangsa Indonesia. "Saya selaku Menko PMK atas nama pemerintah dan pribadi,  mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarmya kepada seluruh komponen masyarakat Indonesia atas bantuan yang telah diberikan," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/9).

Ia melanjutkan, bantuan kemanusiaan yang dikirim Indonesia ini adalah wujud konsistensi dalam membantu pengungsi Rohingya.

Berhubungan dengan bantuan, Menko Puan juga telah meminta jajaran kementerian di bawahnya untuk berperan aktif dalam menyalurkan bantuan kepada para pengungsi, seperti kebutuhan akan bantuan kesehatan yang sangat mereka butuhkan saat ini.

"Saya telah mengkoordinasikan Kemenkes dan BNPB untuk memberikan bantuan bagi pengungsi Rohingya yang saat ini berada dalam kondisi yang serba kekurangan," tegasnya.

Pengiriman bantuan kepada pengungsi Rohignya ini merupakan perwujudan dari upaya diplomasi aktif Indonesia yang telah dilakukan Presiden Jokowi melalui Menteri Luar Negeri.

Namun Puan mengakui, segala bentuk bantuan yang dikumpulkan dan disalurkan ke pengungsi tidak akan menyelesaikan masalah yang terjadi di Myanmar, tapi diperlukan solusi menyeluruh yang dapat menyelesaikan masalah kemanusiaan ini secara permanen.

"Pemerintah Indonesia juga akan terus mendorong agar ada solusi yang permanen terhadap krisis di Rakhine state, Myanmar, terutama pada masalah kemanusiaan," pungkas Puan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×