Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan dan harapannya kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) yang sedang merayakan ulang tahunnya ke-12.
Dalam acara yang bertema “Sinergi Memulihkan Negeri”, Sri Mulyani menyebut PT SMI merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.
Karena itu, Menkeu meminta PT SMI terus melakukan sinergi dengan Kementerian dan Lembaga, BUMN, Pemerintah Daerah, SMV lainnya, serta Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk menangani tantangan Covid 19.
“PT SMI harus mampu untuk melihat berbagai kesempatan yang ada dan memiliki fleksibilitas untuk mengembangkan instrumennya dengan tetap menjaga tata kelola dan kerangka risiko yang baik,” kata Sri Mulyani pada perayaan HUT yang dilaksanakan secara virtual, Senin (1/3).
Sebagai lembaga yang sebagian besar adalah generasi muda, pesan Menkeu, PT SMI harus memiliki kepedulian terhadap berbagai tantangan, seperti climate change, teknologi digital, demografi, urbanisasi, dan pandemi Covid 19 yang belum selesai.
Baca Juga: Perbankan syariah akan aktif mendukung pembiayaan di sektor infrastruktur tahun ini
“Saya menganggap bahwa ke lima tantangan ini harus terus menjadi faktor yang dimasukkan di dalam melihat berbagai macam tantangan dan kesempatan di dalam menetapkan strategi dan juga arah kinerja PT. SMI ke depan,” tambah Sri Mulyani.
Saat ini, PT SMI telah diperluas mandatnya, yang semula lembaga pembiayaan infrastruktur menjadi lembaga pembiayaan pembangunan. Menkeu pun meminta PT SMI dapat mengembangkan tiga area of power, yakni financing, knowledge and research, serta confine.
“Saya selalu menganggap bahwa PT SMI, dulu saya menggunakan terminologi menjadi World Bank-nya Indonesia karena Anda memiliki tiga area of power yang harus terus di-develop. Financing, knowledge and research, dan yang ketiga adalah confine. Kemampuan untuk me-lead, menemukan dan mengundang dan itu bisa dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Keuangan yang memiliki power confining yang sangat besar,” pungkas Sri Mulyani.
Selanjutnya: Analis: Holding panas bumi BUMN dinilai potensial masuk bursa saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News