kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Progres proyek jalan layang Casablanca sudah 93%


Senin, 07 Oktober 2013 / 17:40 WIB
Progres proyek jalan layang Casablanca sudah 93%
ILUSTRASI. Botol dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil Jumat (19/3/2021). REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau yang dikenal dengan jalan kayang Casablanca direncanakan rampung akhir November 2013 mendatang.

Saat ini, pembangunan masih berlangsung dan tak ada hambatan yang berarti untuk menyelesaikan proyek yang sempat mangkrak pada April 2013 lalu itu.

Kepala Seksi Simpang Tidak Sebidang, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, progres fisik pembangunan JLNT saat ini sudah mencapai 93%.

Menurutnya proyek ini konstruksi fisiknya terus dikebut meskipun dikerjakan hanya pada malam hari. "Kendala di lapangan yang kami hadapi adalah, lokasi proyek yang dikerjakan berada diatas jalan existing  sehingga tidak bisa dikerjakan siang hari," terang Heru, Senin (7/10).

Heru mengatakan, metode pelaksanaan proyek harus menyesuaikan kondisi lapangan. Kendati begitu, ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta tetap berusaha menyelesaikan kegiatan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Sedangkan permasalahan lainnya seperti kontrak sudah tidak ada persoalan, karena kontrak dengan pihak kontraktor sudah diperpanjang sampai November 2013.

Direktur Utama PT Istaka Karya (Persero) selaku kontraktor menambahkan, akhir bulan Oktober ini seluruh jalan layang akan tersambung seluruhnya, dan selama November akan dimanfaatkan untuk finishing dan overlay (pengaspalan).

"Saat ini progres pembangunan tersisa di bawah 10%, kami komitmen menyelesaikan pembangunan meski hanya dikerjakan pada malam hari," terang Kasman.

Ia mengakui, proyek tersebut tidak memiliki hambatan lagi. Sebab, utang proyek senilai Rp 24 miliar yang sempat membuat proyek terhenti April lalu telah dilunasi Pemprov DKI.

"Kita harapkan target untuk selesai November dan dioperasikan pada akhir tahun bisa tercapai," ujarnya.

Pengamatan KONTAN di lokasi konstruksi, proyek jalan layang tersebut memang belum tersambung seluruhnya. Sedikitnya ada 3 tiang penyangga jalan layang yang belum tersambung, tepatnya di atas ruas Jalan Jenderal Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×