kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Program Padat Karya Tunai Serap 1,07 Juta Orang Pekerja pada 2022


Rabu, 18 Januari 2023 / 16:44 WIB
Program Padat Karya Tunai Serap 1,07 Juta Orang Pekerja pada 2022
ILUSTRASI. Program padat karya pemukiman oleh Kementerian PUPR.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun 2022, Program Padat Karya Tunai (PKT) yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR telah menyerap 1,07 juta orang tenaga kerja. Jumlah serapan tenaga kerja tersebut 135 persen lebih banyak dari target yang ditentukan sebelumnya yakni 797 ribu orang.

“Realisasi dana untuk program PKT yang dicapai pada tahun 2022 sebesar Rp 14,54 triliun atau 97 persen dari target yang ditentukan yakni Rp 14,92 triliun),” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (17/1/2022).

Sebagai informasi, dalam program PKT tahun 2022 ada 4 bidang yang dikerjakan yakni sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, permukiman serta perumahan.

Baca Juga: Realisasi Akhir Belanja Infrastruktur PUPR Tahun 2022 Mencapai 93,7%

Pelaksanaan PKT di bidang sumber daya air menelan anggaran sebesar Rp 4,48 triliun untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dan pembangunan infrastruktur SDA.

Sementara untuk bidang jalan dan jembatan, dana PKT yang diluncurkan sebesar Rp 3,84 triliun. Dana ini digunakan untuk preservasi jalan dan jembatan serta rehabilitasi drainase.   

Dana PKT selanjutnya dikucurkan untuk pembangunan di bidang permukiman yakni sebesar Rp 2,19 triliun. Sedangkan untuk bidang perumahan dikucurkan dana sebesar Rp 4,03 triliun untuk bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

Padat karya tunai (Cash for work) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang miskin dan marginal dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung penurunan angka stunting bagi masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2022, Program Padat Karya Tunai Serap 1,07 Juta Orang Pekerja"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×