kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 15.000 per Anak, Cukup Penuhi Gizi?


Selasa, 27 Februari 2024 / 14:09 WIB
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Rp 15.000 per Anak, Cukup Penuhi Gizi?


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program makan siang gratis yang diusung pasangan Prabowo-Gibran butuh anggaran Rp 15.000 per anak. 

Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, anggaran tahun 2025 dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden terpilih. Salah satu program utamanya makan siang gratis. 

Budi menyebut, program balita dan ibu hamil terkait stunting terus berjalan. Jadi, nantinya ditambah bukan hanya program yang telah berjalan untuk balita, tetapi program untuk usia di atas balita yakni program makan siang gratis.

Budi mengatakan, belum ada pembahasan terkait anggaran Rp 15.000 per anak yang dikaitkan dengan aspek pemenuhan gizi yang tepat dan baik.  "Itu belum dibicarakan," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (27/2).

Baca Juga: Penyusunan RAPBN 2025 Membahas Program Makan Siang Gratis

Budi mengatakan, kebiasaan makan siang bersama sudah terdapat di sejumlah sekolah/pesantren.

Terkait apakah Rp 15.000 mampu memenuhi kecukupan gizi anak, Budi tak menjawab tegas.  "Sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp 15.000 kenyang atau enggak? kalau di Yogya ya cukup," ucap Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×