kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.417   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.836   99,82   1,29%
  • KOMPAS100 1.092   13,33   1,24%
  • LQ45 797   8,38   1,06%
  • ISSI 267   4,64   1,77%
  • IDX30 413   3,98   0,97%
  • IDXHIDIV20 479   3,75   0,79%
  • IDX80 121   1,62   1,36%
  • IDXV30 131   2,43   1,89%
  • IDXQ30 133   0,87   0,66%

Produksi Jagung Melonjak 45,7%, Capai 1,53 Juta Ton di Juni 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 14:37 WIB
Produksi Jagung Melonjak 45,7%, Capai 1,53 Juta Ton di Juni 2025
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi jagung nasional menunjukkan kenaikan pada Juni 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi jagung nasional menunjukkan kenaikan pada Juni 2025. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut, produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% pada Juni 2025 diperkirakan mencapai 1,53 juta ton, melonjak 45,70% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 1,05 juta ton.

Pudji menjelaskan lonjakan produksi ini tidak lepas dari meningkatnya luas panen jagung yang mencapai 0,26 juta hektare pada Juni 2025. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Juni 2024 yang seluas 0,18 juta hektare.

"Dengan demikian, angka sementara produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% Januari hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 8,52 juta ton atau meningkat sebesar 19,23% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024," ujar Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Petani Jagung Waspadai Komitmen Impor US$ 4,5 Miliar RI dengan AS

Seiring dengan itu, berdasarkan pengamatan survei Kerangka Sampel Area (KSA) di bulan Juni 2025, realisasi luas panen jagung pipilan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,26 juta hektare. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Juni 2024 yang seluas 0,18 juta hektare. 

"Dengan demikian, luas panen jagung sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 1,50 juta hektare atau meningkat sebesar 17,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024,"  ungkap Pudji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×