kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Presiden serahkan 3.850 sertifikat tanah bagi warga Takalar


Kamis, 15 Februari 2018 / 17:01 WIB
Presiden serahkan 3.850 sertifikat tanah bagi warga Takalar
ILUSTRASI. PRESIDEN SERAHKAN SERTIFIKAT TANAH


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa, Presiden Joko Widodo bertolak ke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2). Di sana, Jokowi menyerahkan 3.850 sertifikat tanah untuk masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengemukakan, dengan dipegangnya sertifikat tanah tersebut, maka warga kini bisa menjadi aman. “Kalau ada orang yang datang kemudian mengklaim ‘ini tanah saya’, maka sertifikat ini bisa menjadi tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki,” ujar Presiden, seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Kamis (15/2).

Untuk itu, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada warga yang menerima sertifikat tanah agar segera diberi plastik, sehingga kalau gentingnya bocor, sertifikatnya tidak rusak.

“Yang kedua, difotocopy, jadi kalau yang asli hilang, yang fotokopi bisa dipakai untuk ke kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) minta pengganti yang asli, biar mudah nyarinya,” tutur Presiden Jokowi.

Sementara, kalau sertifikatnya disekolahkan di bank, dipakai untuk jaminan ke bank, Presiden mempersilakan. "Tapi, dihitung dulu, dikalkulasi, bisa mengangsur enggak, bisa mencicil setiap bulan enggak," katanya.

“Kalau dapat pinjaman, gunakan semuanya untuk modal kerja, untuk modal investasi, jangan dipakai untuk apa-apa dulu,” imbuh Presiden.

Usai membagikan sertifikat Presiden Jokowi dan rombongan singgah ke Restoran 369 H. Lipung di Kabupaten Takalar untuk makan siang, dan melanjutkan perjalanan kembali ke Makassar untuk membuka Forum Rektor Indonesia di Universitas Hasanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×