Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi meluncurkan bukunya yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center, Jumat (17/1/2014). Buku setebal 824 halaman tersebut ditulis sendiri oleh Yudhoyono selama hampir setahun.
"Buku ini saya niatkan sebagai wahana untuk berbagi, bukan untuk menggurui, juga bukan untuk berteori," kata Presiden dalam siaran pers.
Tulisan di buku ini dikatakan merupakan refleksi pemikiran Presiden memimpin Indonesia selama sembilan tahun. Buku ini dikatakan bukan curhat, bukan pembelaan diri, melainkan keinginan Presiden berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Melalui bukunya, Presiden dikatakan mau berbagi refleksi dan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk para tokoh yang hendak berkompetisi pada Pilpres 2014. Presiden berharap buku ini bisa dijadikan bahan belajar.
Dalam halaman 441 misalnya, Presiden menyarankan, ”Rajinlah para capres berkomunikasi di dunia media sosial. Anda tidak khawatir menghadapi tebang pilih versi pers. Anda tidak pusing dengan barriers media tertentu terhadap Anda karena sikap politik dan kebijakan pemiliknya. Anda bisa berkomunikasi langsung dengan followers Anda.”
Melalui buku ini, Presiden juga bercerita mengenai kondisi aktual Indonesia. Hal ini termasuk mengenai persoalan korupsi. Dalam acara peluncuran bukunya hari ini, Presiden akan mengajak masyarakat untuk berdoa bersama bagi warga yang tengah mengalami musibah bencana alam di sejumlah wilayah di Indonesia. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News