kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Diskusi SBY, Priyo Budi Santoso slip of tongue


Sabtu, 04 Januari 2014 / 16:28 WIB
Diskusi SBY, Priyo Budi Santoso slip of tongue
ILUSTRASI. Sebelum memutuskan untuk berolahraga di gym, ada baiknya untuk mengetahui beberapa tipsnya agar terhindar dari kesalahan saat berolahraga di gym. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso tampak kikuk saat menyadari telah berbicara salah dalam sebuah live talkshow di salah satu stasiun radio, Sabtu (4/1/2014). Ia sempat mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan tutup usia pada 2014.

"Pak SBY kan akan tutup usia di 2014. Eh, maksudnya tutup buku, usia pemerintahannya akan berakhir di 2014," kata Priyo, Sabtu (4/1/2014).

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo yang duduk persis di sebelahnya langsung tertawa seraya langsung memberikan komentar. "Ini slip of tongue yang paling parah," katanya.

Tak ingin berlama-lama larut dalam kekikukannya, Priyo langsung meluruskan pernyataannya. Ia mengatakan, pemerintahan SBY-Wapres Boediono akan berakhir pada 2014. Sesuai undang-undang, Presiden SBY tak diperkenankan mencalonkan diri kembali.

"Kesimpulannya, kalau kemudian ada tren SBY tutup buku, beliau dipastikan tidak maju lagi dan tokoh-tokoh muda itu bermunculan. Kemudian, tren kepemimpinan di dunia adalah munculnya wajah-wajah baru," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Priyo juga menyampaikan bahwa partainya terus melakukan konsolidasi untuk mencapai target optimal di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden periode 2014-2019. Ia menegaskan, Golkar tak memiliki ganguan serius, termasuk dengan kasus korupsi yang melibatkan sejumlah tokoh di partainya. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×