kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Presiden: Produksi Padi Nasional Harus Ditingkatkan


Rabu, 12 November 2008 / 15:58 WIB
Presiden: Produksi Padi Nasional Harus Ditingkatkan


Reporter: Yohan Rubiyantoro |

SUKABUMI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar produksi padi nasional terus ditingkatkan agar bangsa Indonesia benar-benar dapat melakukan swasembada beras. Selain itu, Presiden juga meminta agar pengembangan varietas padi terus dikembangkan. "Sehingga kita bisa mencapai ketahanan pangan secara maksimal," katanya usai melakukan panen raya di Kampung Jeruk Nyelap, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Sukabumi, Rabu (12/11)


Presiden sebelumnya melakukan panen padi hibrida dengan jenis Bernas Prima. produksi padi ini bisa mencapai hasil maksimal karena adanya penyuluhan yang tertata secara baik kepada para petani yang menggunakan benih tersebut. Selain itu, ketersediaan pupuk dan air juga turut membantu peningkatan hasil produksi padi.

"Keberhasilan panen raya dapat mencapai 16 ton/hektare," kata Walikota Sukabumi Mokh Muslikh Abdussyukur. Ia mengimbuhkan, hasil panen padi jenis Bernas setelah dilakukan penimbangan rata-rata sebanyak 11-13 ton per hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×