kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Presiden Prabowo Panggil Kepala BIN ke Istana, Ada Apa?


Kamis, 04 September 2025 / 14:34 WIB
Presiden Prabowo Panggil Kepala BIN ke Istana, Ada Apa?
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra di Istana Kepresidenan, Kamis (4/9/2025). 

Herindra mengaku akan menyampaikan informasi penting kepada Presiden. Namun dirinya tidak menjelaskan detil apa hal yang akan disampaikan itu. 

"Saya dipanggil Presiden. Saya akan sampaikan informasi yang penting," ujarnya. 

Saat ditanya apakah hal ini menyangkut aksi demonstrasi, Herindra enggan menjawab. 

Baca Juga: Prabowo Panggil Kepala BIN hingga Kepala Bappisus, Bahas Apa?

Herindra mengatakan saat ini kondisi sudah cukup aman. 

"InsyaAllah aman, insyaAllah aman," ungkapnya. 

Diketahui, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, Presiden Prabowo menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memantau situasi unjuk rasa di sejumlah tempat yang berujung pada kericuhan. 

Sjafrie menyebutkan, Prabowo juga meminta BIN untuk segera melaporkan dinamika yang terjadi di lapangan. 

"Badan Intelijen Negara ditugaskan untuk terus memantau situasi intelijen dan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan-kesempatan pertama bila terjadi dinamika yang timbul di lapangan," kata Sjafrie, di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025). 

Sjafrie menyebutkan, Prabowo juga berpesan kepada TNI dan Polri untuk tetap solid dan bekerja sama demi menjaga keamanan nasional. 

Baca Juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan China dan Rusia

Ia menyebutkan, TNI dan Polri diperintahkan untuk mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap pelanggaran hukum, seperti perusakan fasilitas umum maupun milik pribadi. 

Sjafrie mengatakan, TNI dan Polri akan bersikap tegas terhadap semua hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas," kata Sjafrie.

Selanjutnya: Besok (5/9) Maulid Nabi, Gunakan Link Download Twibbon & Ucapan Maulid Bahasa Arab

Menarik Dibaca: Transaksi Mobile Banking Kian Diminati, Ini Layanan MDIN dari Bank Muamalat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×