kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Presiden Prabowo Janji Tuntaskan RUU Perampasan Aset


Selasa, 02 September 2025 / 13:35 WIB
Presiden Prabowo Janji Tuntaskan RUU Perampasan Aset
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto berjanji segera menuntaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. 

Hal itu ditegaskan Prabowo saat melakukan pertemuan dengan pemuka lintas agama di Istana Merdeka, Senin (1/9/2025). 

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Jacklevyn Fris Manuputty mengatakan bahwa salah satu masukan dari pemuka agama dalam pertemuan tersebut memang terkait komitmen pemerintah terkait RUU ini. 

"Dan Presiden janji, misalnya terkait RUU Perampasan Aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan bersama dewan," ujarnya. 

Baca Juga: Usai Bertemu Buruh, Prabowo Komitmen Bahas RUU Ketenagakerjaan dan Perampasan Aset

Jacklevyn juga menekankan berbagai isu lain yang menjadi perhatian publik belakangan ini terkait pajak yang memberatkan rakyat, korupsi higga kepongahan dan perilaku pejabat di ruang elit, flexing. 

Selain itu, secara khusus juga membahas terkait isu kenaikan tunjangan DPR juga disampaikan langsung dalam forum tersebut.

“Kami juga bicara tentang kenaikan tunjangan DPR dan lain-lain, karena ada Ibu Ketua DPR di situ. Itu ditanggapi oleh Presiden, termasuk oleh Ibu Ketua DPR, untuk betul-betul mengelola itu ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Cuma Kasus Korupsi, RUU Perampasan Aset Juga Menyasar Para Pengemplang Pajak

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa aspirasi masyarakat telah disampaikan dan didengar langsung Presiden.

"Bahkan kemudian, di samping menjawab semua pertanyaan dan persoalan, beliau juga menunjukkan bahwa sudah ada langkah-langkah yang telah dilakukan bukan hanya oleh Presiden, tetapi juga oleh lembaga-lembaga negara yang lain seperti DPR,” kata Yahya.

Baca Juga: Prabowo Disebut Berjanji Bakal Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Selanjutnya: Pasar Keuangan Goyang, Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Cyber dan Nuklir

Menarik Dibaca: Daftar Promo Roti'O Sepanjang September 2025, Beli 5 Roti'O Cuma Rp 60.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×