kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden minta TNI-Polri jangan bertikai lagi


Jumat, 28 November 2014 / 13:09 WIB
Presiden minta TNI-Polri jangan bertikai lagi
ILUSTRASI. Mengenal apa itu mindful eating dan cara menerapkan praktiknya dalam kebiasaan sehari-hari.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali perlunya sinergi antara TNI dan Polri. Secara khusus, Jokowi menegaskan bahwa bentrok di TNI dan Polri tidak boleh terulang lagi. Hal tersebut disampaikannya seusai pertemuan dengan panglima daerah seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jumat (28/11).

"Saya tadi juga sampaikan, friksi seperti yang ada di Batam jangan sampai terjadi lagi. Harus kita tegas yang memang sulit untuk diluruskan," kata Jokowi.

Dia meminta kedua institusi secepatnya menemukan solusi. Menurut Jokowi, persoalan TNI dan Polri tidak akan terjadi apabila komandan dan prajurit di kedua lembaga itu sudah sering bertemu.

"Tak hanya komandan-komandannya, tapi juga prajurit. Anak buah juga harus saling ketemu sehingga kita semua merasa satu sehingga rukun, sehingga tidak ada lagi bentrokan, damai semuanya," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan, dalam pertemuan tadi, telah dibicarakan soal rencana besar TNI dalam jangka waktu panjang, yakni 25-50 tahun mendatang. Jokowi juga mendapat banyak laporan terkait kesejahteraan prajurit mulai dari fasilitas rumah hingga gaji. Ia mengaku belum bisa langsung mengambil kebijakan strategis tentang hal itu. Namun, pertemuan dengan para pangdam ini akan rutin dilakukannya dalam waktu 3-4 bulan sekali.

"Nanti dalam pertemuan selanjutnya karena kita akan sering bertemu. Tiap 3 atau 4 bulan. Tadi kan baru menyampaikan masalah-masalah," kata Jokowi. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×