kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Presiden Jokowi salat id di Istana Bogor


Kamis, 13 Mei 2021 / 08:25 WIB
Presiden Jokowi salat id di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo melakukan Salat Idul Fitri di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (13/5/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Idul Fitri 1442 H di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/5).

Terlihat Jokowi hanya didampingi oleh Ibu Negara saat melaksanakan salat Idul Fitri. Sementara anak-anak dan cucunya tak ikut melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Bogor.

Tiba sekitar pukul 06.16 WIB, Presiden yang mengenakan baju putih lengan panjang dipadukan dengan sarung bermotif batik dan peci berwarna hitam langsung menempati saf depan. Sementara Ibu Negara mengenakan mukena berwarna coklat muda langsung menuju tempat yang telah disediakan.

Sebelumnya Kepala Negara juga telah menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Jokowi berharap Idul Fitri dapat menjadi momentum untuk kemenangan dalam melawan pandemi virus corona (Covid-19).

Tepat pukul 06.36 WIB, salat Idul Fitri dimulai. Adapun yang bertindak selaku imam salat Idul Fitri adalah Serda Ridwan Payopo yang dalam kesehariannya bertugas sebagai anggota Tim Pampri Den 1 Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Jokowi: Idul Fitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19

Dalam khotbahnya, Serda Payopo menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah dan menerima keadaan dengan adanya wabah seperti saat ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah Subhanahuwata'ala.

"Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit," kata Payopo.

Adapun berkenaan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut pada Ramadan dan Idulfitri kali ini, Serda Payopo juga berharap agar bulan Ramadan kali ini dapat menjadikan kita semua lebih baik dari sebelumnya.

"Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istiqomah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan," sambung dia. 

Salat Idul Fitri kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antarjemaah.

Selanjutnya: Lebaran 2021, Menag: Semoga ibadah saat pandemi meningkatkan ketakwaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×