Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo, atas nama rakyat Indonesia mengucapkan berkabung atas wafatnya Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Jokowi menyampaikan rasa berkabungnya tersebut saat menjadi Inspektur Upacara pada pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/5) sore.
"Dengan penuh rasa duka cita yang sangat dalam, pada hari ini kita semua segenap rakyat Indonesia, berkabung atas wafatnya ibu negara dari Presiden ke enam presiden RI SBY, Ibu Hj Kristiani Herawati," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, almarhumah meninggal pada bulan Ramadhan yang dikenal sebagai bulan baik. "Bulan diturunkannya Alquran, bulan yang penuh berkah, penuh ampunan dan penuh rahmat. Beliau meninggalkan kita pada hari-hari Lailatul Qadar, semoga khusnul khotimah," lanjut Jokowi.
Bangsa Indonesia, kata Kepala Negara, telah kehilangan salah seorang tokoh wanita terbaik dan seorang Ibu Negara yang penuh kasih sayang. "Pejuang kemanusiaan yang tulus, yang senantiasa memberikan inspirasi dan tauladan," lanjut Jokowi.
Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu. Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.
Ani dimakamkan dengan upacara militer di TMP Kalibata. Presiden Joko Widodo jadi Inspektur Upacara. (Krisiandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi: Rakyat Indonesia Berkabung atas Wafatnya Ibu Ani"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News