kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Presiden Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik


Senin, 02 Desember 2019 / 18:25 WIB
Presiden Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam. Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih dalam proses penyaringan. Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo masih menerima berbagai masukan terkait orang yang dinilai tepat dalam mengemban tugas tersebut. 

Namun, Jokowi memastikan Dewan Pengawas KPK akan diisi oleh pilihan terbaik dan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Soal wacana presiden tiga periode, Mahfud MD: Itu urusan politik

"Kita ingin memilih yang terbaik, yang tentu saja memiliki track record yang baik, integritas yang baik, dan memiliki pengalaman di bidang-bidang hukum pidana, juga audit pemeriksaan untuk pengelolaan keuangan. Ini penting," tutur Jokowi seperti yang tertera dalam keterangan tertulis, Senin (2/12).

Jokowi pun belum mengungkapkan nama-nama yang menjadi calon Dewan Pengawas KPK. Menurut Jokowi, belum ada tahap finalisasi hingga saat ini.

Dewan Pengawas KPK ini pun telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Sebelumnya, Jokowi sudah menjelaskan, sebagai lembaga negara, KPK dipandang memerlukan keberadaan Dewan Pengawas.

Baca Juga: Setor LHKPN, Mahfud MD mengaku kekayaannya bertambah

Menurut Jokowi, dewan pengawas dibutuhkan karena semua lembaga negara seperti Presiden, Mahkamah Agung, dan Dewan Perwakilan Rakyat bekerja dalam prinsip saling mengawasi. Keberadaan Dewan Pengawas dibutuhkan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan kewenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×