kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Presiden Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik


Senin, 02 Desember 2019 / 18:25 WIB
Presiden Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta, Kamis (28/11/2019) malam. Jokowi pastikan dewan pengawas KPK akan diisi figur terbaik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih dalam proses penyaringan. Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo masih menerima berbagai masukan terkait orang yang dinilai tepat dalam mengemban tugas tersebut. 

Namun, Jokowi memastikan Dewan Pengawas KPK akan diisi oleh pilihan terbaik dan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Soal wacana presiden tiga periode, Mahfud MD: Itu urusan politik

"Kita ingin memilih yang terbaik, yang tentu saja memiliki track record yang baik, integritas yang baik, dan memiliki pengalaman di bidang-bidang hukum pidana, juga audit pemeriksaan untuk pengelolaan keuangan. Ini penting," tutur Jokowi seperti yang tertera dalam keterangan tertulis, Senin (2/12).

Jokowi pun belum mengungkapkan nama-nama yang menjadi calon Dewan Pengawas KPK. Menurut Jokowi, belum ada tahap finalisasi hingga saat ini.

Dewan Pengawas KPK ini pun telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Sebelumnya, Jokowi sudah menjelaskan, sebagai lembaga negara, KPK dipandang memerlukan keberadaan Dewan Pengawas.

Baca Juga: Setor LHKPN, Mahfud MD mengaku kekayaannya bertambah

Menurut Jokowi, dewan pengawas dibutuhkan karena semua lembaga negara seperti Presiden, Mahkamah Agung, dan Dewan Perwakilan Rakyat bekerja dalam prinsip saling mengawasi. Keberadaan Dewan Pengawas dibutuhkan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan kewenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×