Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) segera rampung.
Oleh karena itu masalah yang menghambat pembangunan harus diselesaikan. Pasalnya dari 12 Kabupaten/Kota yang mengajukan pembuatan PLTSa belum ada satu pun yang rampung. "Sampai hari ini saya belum mendengar ada progres yang sudah nyala dan jadi," ujar Jokowi saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (16/7).
Beragam masalah diungkapkan Jokowi sempat dikeluhkan. Antara lain kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Jokowi menekankan bahwa masalah PLTSa bukan berfokus pada listrik yang dihasilkan. Tetapi PLTSa merupakan solusi dari masalah sampah yang terjadi di sejumlah kota. "Ini bukan urusan listriknya yang mau kita selesaikan ini urusan sampahnya, listrik itu adalah ikutannya," terang Jokowi.
Tidak hanya di darat, Indonesia juga memiliki pekerjaan rumah dalam masalah sampah laut. Oleh karena itu Jokowi mendorong solusi dalam penyelesaian pengelolaan sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News