Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak tancap gas untuk membenahi Jawa Timur.
"Pesan saya tadi hanya satu secepatnya langsung tancap gas bekerja untuk masyarakat Provinsi Jawa Timur," ujar Jokowi usai melantik pemimpin daerah di Istana Negara, Rabu (13/2).
Terkait pesan Presiden Jokowi tersebut, Mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut mengaku telah memiliki prioritas saat mulai menjalankan tugasnya. Salah satunya adalah ketimpangan antara wilayah desa dan kota.
Khofifah bilang, permasalahan di Jawa Timur salah satunya adalah kemiskinan di desa yang tinggi. Oleh karena itu penyelesaian ketimpangan akan menjadi fokus.
Selain itu, peningkatan kawasan industri di daerah Jawa Timur. Adanya infrastruktur jalan tol dinilai alan mengembangkan kawasan industri di luar ring 1 seperti Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan Surabaya.
"Relokasi industri sangat mungkin menjadi daya tarik investor berinvestasi," jelas Khofifah.
Namun, Khofifah bilang industri tersebut perlu memerhatikan ketahanan pangan. Paslanya Jawa Timur saat ini merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Khofifah dan Emil dilantik memimpin Jawa Timur untuk periode 2019-2024. Selain Lhofifah, Jokowi juga melantik Fachrori Umar Sebagai Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola untuk periode 2016-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News